PALEMBANG I Detikkasus.com -, Utusan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan Kemenkumhan Sumatra Selatan pada tanggal 21-22 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). IAIN Pontianak dan UIN Raden Fatah Palembang, yang ditunjuk oleh Dirjen Pendis Kementrian Agama Republik Indonesia, menjadi pilot project dalam pembangunan zona integritas tahun 2023.
Dalam pertemuan di Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Fatah Palembang, berbagai aspek dibahas, termasuk strategi pembentukan tim yang solid dalam mencapai zona integritas. Dr. Zuhdiah, M.Ag, Dekan Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Fatah, menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran akan pelayanan kepada masyarakat di seluruh anggota kampus. Beliau menyatakan, “Untuk mendapatkan predikat tersebut, kita harus bekerja sama dan memulainya dari puncak organisasi, sehingga dapat menjadi contoh bagi bawahan.”
Dalam kunjungan lainnya, perwakilan IAIN Pontianak sukses melakukan kegiatan benchmarking di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan pada tanggal 22 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan mengevaluasi sistem integritas yang diterapkan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Selatan, yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021.
Dalam penyampaian hasil benchmarking, Yulizar, S.H., Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kemenkumham Sumatra Selatan, menjelaskan bahwa predikat WBK ini merupakan hasil kolaborasi dan keterlibatan seluruh kalangan, mulai dari bagian depan hingga pimpinan puncak di lingkungan Kemenkumham Sumatra Selatan. Dedy Zulian, S.E., M.H., Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, menambahkan bahwa proses menuju predikat WBK membutuhkan waktu yang cukup lama dan melelahkan, tetapi dengan semangat tinggi dari tim, akhirnya predikat tersebut berhasil diraih.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan memberikan keyakinan dan kemudahan bagi kampus, IAIN Pontianak, untuk mempersiapkan diri menuju zona integritas. Dengan kerjasama yang kuat antarlembaga dan kesadaran tinggi akan pelayanan masyarakat, diharapkan keduanya dapat berhasil meraih predikat Zona Integritas WBK dan WBBM sesuai target yang telah ditetapkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.
(A@ Hady)
Sumber : Humas IAIN Pontianak