HJL 453 Jadi Pemantik Kegiatan Ekonomi di Lamongan

Detikkasus.com | Lamongan -Momen Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke-453 berupaya melaksanakan dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang terintegrasi dengan ekonomi kreatif untuk meningkatkan Ekonomi kembali setelah adanya kontraksi -2,63 persen yang merupakan dampak dari Pandemi Covid 19 yang melanda kabupaten Lamongan.

Rapat paripurna yang digelar dalam rangka menyampaikan tanggapan atas pendapat, saran, serta imbauan dan pertanyaan oleh masing-masing fraksi yang telah disampaikan 30 Mei lalu memuat tentang solusi pendapatan daerah yang tidak mengalami kenaikan.

“Dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Mewujudkan Pembangunan Inklusif’ diperuntukkan juga untuk pertumbuhan ekonomi Lamongan.  Melalui peringatan yang kami selenggarakan maka terselip juga maksud untuk memantik pergerakan ekonomi rakyat, khususnya ekonomi kreatif agar perekonomian di Lamongan pulih,” ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (6/6) di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Lamongan.

Baca Juga:  Proyek Penimbunan dan Gomblok Halaman Samping Gedung Radiologi RSUD Diduga Tolak Tim PHO

Dalam paparannya, Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan, akan dilakukan pendataan ulang objek pajak dan sinkronisasi data dengan program PTSL, dan juga program pembayaran online.

Pada Agustus 2021 ada penghentian pemungutan, karena adanya pandemi yang menjadikan kondisi perekonomian tidak normal.

Akan tetapi hal tersebut menjadikan pajak yang bersifat self assessment (pelaporan) terdampak, seperti pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan lain-lain. Maka dari itu, kami akan memperbaiki dimasa sekarang yang mulai bergeliat kembali kegiatan ekonomi dengan cara dilakukan pendataan ulang objek pajak dan sinkronisasi data dengan program PTSL, dan juga program pembayaran online” tegas Yuhronur.

Baca Juga:  Pemkab Humbahas laksanakan Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit Tingkat Kabupaten

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, sedangkan upaya lain untuk meningkatkan pendapatan daerah  dapat ditembus dengan melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan secara ektensifikasi pendapatan, intensifikasi pendapatan serta penguatan kelembagaan yang dapat mendorong kemandirian daerah.

Baca Juga:  Tiga Desa Keluhkan Bendungan Irigasi Rusak Parah

“Pemkab juga sudah melakukan koordinasi baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi  terkait menganggarkan dana sesuai dengan ketentuan, yangmana hal tersebut dapat mendorong kemandirian kita,” terang Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Di penghujung acara, ucapan terimakasih juga diberikan kepada Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Parta Persatuan Nasional Rakyat Indonesia, dan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya yang telah memberikan dorongan untuk selalu meningkatkan kualitas pelaksanaan keuangan daerah. (Imm)

Sumber: KJL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *