PONTIANAK I Detikkasus.com-, Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA menyambut antusias gelaran kegiatan MoU Internasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan dua kampus luar negeri yaitu Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 12 hingga 14 Juli 2023, berlokasi di Hotel Aston Pontianak, dimana IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.
Sebagai tuan rumah, Dr. H. Syarif, MA menyambut antusias kegiatan tersebut, tentu kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama RI ini tidak akan disia-siakan dan kami akan siapkan dengan baik, sehingga para tamu terkesan bahagia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama RI, yang dalam hal ini melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) telah mempercayakan kepada IAIN Pontianak untuk menjadi tuan rumah Kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dengan UiTM dan UNIMAS Sarawak-Malaysia. Terlebih lagi kegiatan kerja sama ini melibatkan dua kampus luar negeri yaitu UiTM dan UNIMAS. Kami dengan senang hati menyambut kedatangan mereka di Pontianak,” ujarnya sumringah.
Rektor juga menjelaskan dengan kegiatan internasional ini, tentu akan sangat bersejarah karena melibatkan kerja sama lebih dari 40 kampus dalam negeri dan 2 kampus luar negeri. Tonggak bersejarah ini juga sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan visi IAIN Pontianak.
“Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ini tentu akan sangat bersejarah bagi IAIN Pontianak. Saya mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan Warek III yang mampu menumbuhkan kepercayaan oleh Dirjen Pendis sehingga kita tahun ini bisa dipercaya untuk menjadi tuan rumah Kerja Sama Internasional. Adanya MoU ini akan menjadi prestasi historis bagi kita, karena ada lebih dari 40 kampus yang akan bekerja sama dengan dua kampus Malaysia yaitu UiTM dan UNIMAS,” ujar beliau.
Dr. H. Syarif, MA juga menyampaikan kepada Warek III dan pimpinan fakultas, khusus untuk IAIN Pontianak, nanti tidak hanya MoU dengan UiTM dan UNIMAS, tetapi juga akan langsung dilakukan tandatangan MoA dengan beberapa fakultas, sehingga kerja sama akan secara real bisa dilaksanakan dengan berbagi program yang menyangkut aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Saya sudah sampaikan ke Warek III dan para pimpinan fakultas, khusus bagi IAIN Pontianak, nanti tidak hanya sampai pada tandatangan MoU, tetapi juga akan langsung dilakukan MoA, bahkan kalau perlu langsung dilakukan perjanjian kerja sama dengan program studi-program studi, sehingga kerja sama akan secara real bisa dilaksanakan dengan berbagi program oleh program studi. Langkah ini dilakukan agar kita tidak hanya berhenti sampai MoU saja, tetapi kerja sama tersebut bisa benar-benar diwujudkan, yaitu dalam aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dengan salah satu cara ini bisa mengantarkan kita mencapai visi Ulung dan Terbuka Dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,” jelas beliau.
Sementara itu, Dr. Ismail Ruslan, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Pontianak menjelaskan persiapan teknis yang telah dilakukan oleh panitia daerah, terutama penyiapan dokumen MoU dan MoA, penyiapan tempat, dan berbagai agenda kegiatan teknis lainnya.
“Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan kampus-kampus yang akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang melibatkan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan International Officers. Untuk penyiapan tempat acara pembukaan dirumah Dinas Walikota Pontianak, dan acara inti di Hotel Aston Pontianak. Peserta juga kurang lebih 200 orang yang akan hadir, mereka juga direncakanan anjangsana ke berbagai lokasi wisata di Kota Pontianak dan sekitarnya,” jelas Ismail Ruslan.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak