Probolinggo, Detikkasus.com – Ada pemandangan berbeda di pelelangan ikan di Kota Probolinggo. Yakni sebuah masjid bernama Nurul Bahar, yang berada di wisata mangrove, di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo. Masjid yang terbilang unik ini masih kerap dikunjungi warga untuk ngabuburit di bulan Ramadan.Uniknya, Masjid Nurul Bahar atau dalam bahasa Indonesia cahaya diatas lautan ini berada ditengah laut pantai utara Probolinggo.Sekilas dilihat dari jauh, masjid ini menyerupai kapal layar yang sedang bersandar atau kapal layar sedang terdampar. Bahan atap yang digunakan dari kain tenda berwarna putih yang didatangkan langsung dari Jerman. Sedangkan dinding dan lantai berbahan papan kayu kelapa.Selain itu, diperbagai sudut diberi dinding kaca, agar jamaah yang melaksanakan Sholat atau ibadah lainnya benar-benar seperti beradaditengahlaut.Tak heran, pada bulan Ramadan ini, masjid ini selalu menjadi jujugan warga untuk sekedar berfoto selfi maupun ibadah sekaligus ngabuburit menunggu bedug maghrib.Vera Ponamdillon, salah satu pengunjung mengatakan dia bersama ratusan anak yatim mengaku takjub melihat masjid dibangun di tengah laut dan bentuknya mirip perahu.
“Saat Sholat dan berdzikir, seperti ada ketenangan, selain hanya melihat hamparan laut yang tengah surut, juga tak terdengar suara mesin kendaraan lalu lalang,”akunya.
“Indah banget dipandang mata, seperti perahu jika dilihat. Saya takjub melihatnya. Sholat di dalam masjid ini sangat nyaman,”tambah Vera, kepada wartawan, ketika di lokasi.
Sementara itu menurut Lassih Lestari, Manager Promosi Wisata Mangrove, pembangunan masjid di ditengah laut terinspirasi dengan perahu layar yang sangat besar dan bisa menampungratusanorang.”Masjid ini sengaja kami bangun dengan konsep mirip reatoran. Dan kalau dilihat mirip perahu yang tengah berlayar, tendanya kami datangkan dari Jerman. Sehinggaparapengunjungyangmelihatnyatakjub,”terangnya.Bila anda penasaran silahkan datang saja di masjid yang berdiri di tengah hamparan mangrove di atas air laut di Kota Probolinggo.(Team).