Gubernur Sutarmidji Apresiasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler Modern

Jumat, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Teaching Farm Closed House Universitas Tanjungpura Hibah dari PT Charoen Pokphand TBK di Jalan Sepakat 2 Pontianak, Kamis (31/8/2023).

Dirinya mengapresiasi pihak PT. Charoen Pokphand Indonesia yang telah menghibahkan Teaching Farm Closed kepada Universitas Tanjungpura. Menurutnya selain sebagai tempat yang bisa digunakan sebagai tempat praktikum modern bagi mahasiswa juga untuk diketahui bahwa ayam broiler merupakan penyumbang inflasi terbesar.

“Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada PT. Charoen Pokphand Indonesia yang telah menghibahkan Teaching Farm Closed House (kandang ayam broiler modern). Ayam potong ini merupakan salah satu penyumbang inflasi kalau 1 tahun itu bisa 4 sampai 6 bulan itu sebagai penyumbang inflasi. Di Kalbar sendiri dari Januari sampai Juni itu selalu menjadi penyumbang inflasi,” ucapnya.

Gubernur berharap kandang ayam modern ini menjadi salah satu inspirasi bagi anak-anak Fakultas Peternakan maupun Pertanian untuk memulai usaha.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Serahkan Bantuan Hibah Masjid Ditumbang Titi

“Intinya peluang ini sangat besar, saya rasa permodalan tidak begitu repot juga sekarang hanya masalahnya literasi keuangan saja yang anak-anak mahasiswa ini perlu mendalami. Jadi literasi keuangan ini saya harap mahasiswa dapat memahami terlebih dahulu,” harap Gubernur.

Dirinya juga berharap kepada Universitas Tanjungpura dengan adanya kandang ayam modern dapat terus dikembangkan sebagai peningkatan pendapatan serta motivasi yang dapat menjadi percontohan dan dikembangkan di daerah – daerah yang ada di Kalbar.

“Ini (kandang ayam modern) harus digunakan untuk peningkatan inovasi sehingga bisa menjadi daya ungkit atau daya tarik bagi mereka yang ingin bergerak di bidang peternakan. Jadi mahasiswa itu harus paham dalam membaca peluang apapun, kalau sudah bisa membaca peluang pasti akan memiliki daya saing,” ujarnya.

Baca Juga:  Kegiatan Pramuka "Perjusa" di SMPN 1 Menggala

Selain itu PT. Charoen Pokphand Indonesia diharapkan tidak berhenti berkontribusi dalam memajukan Provinsi Kalbar khususnya pada bidang peternakan.

“Saya harap PT. Charoen Pokphand Indonesia bisa menjadi orang tua angkat bagi para peternak di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat dan untuk Mahasiswa yang telah lulus nanti saya harap kalian dapat bergabung dalam suatu wadah jika di daerah itu namanya BumDes, kembangkan hal itu,” ungkap Gubernur.

Sementara itu, Dr. (Hc) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBA dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk menyampaikan bahwa Teaching Farm Closed merupakan teknologi yang sudah paling modern saat ini di industri peternakan.

“Jadi kita sudah mengikuti standar dunia, jadi kalau mau beternak ayam kedepan hanya satu-satunya cara adalah farm closed house karena itu tidak akan terpengaruh dari udara luar, iklim luar mau panas, hujan itu sudah terkendali. Kalau kepanasan nanti kipasnya jalan kalau ayamnya kedinginan viterna akan jalan, jadi saya pikir itulah masa depan industri di Indonesia bahkan di Dunia, karena keunggulannya itu sudah jelas tingkat kematiannya itu sekitar 3 persen dan kandang ayam terbuka bisa lebih dari 15 persen tingkat kematian. Kemudian tingkat konsumsi konversi pakan ke daging kalau ini tertutup bisa sekitar 1,54 jadi artinya 1,54 Kg pakan terkonversi menjadi 1 Kg daging ayam,” jelasnya.

Baca Juga:  Antisipasi Guantibmas, Personel Polsek Muara Satu Patroli Di Pusat Keramaian

Tak hanya keunggulan dari kandang, ini kondisi ayam lebih sehat, ia menambahkan apabila kondisi ayam yang sehat maka makan dan minumnya normal sehingga performancenya pasti lebih bagus.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru