Gubernur Sutarmidji Apresiasi Langkah Yayasan Kemala Bhayangkari Cerdaskan Anak Bangsa Melalui Pendidikan

KUBU RAYA I Detikkasus.com – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi istri, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Hj. Lismaryani menghadiri acara Penancapan Tiang Pertama Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor Sekolah Menengah Pertama dan Atas (SMP/SMA) Kemala Bhayangkari Kubu Raya Kalimantan Barat, (14/8/2023).
Penancapan Tiang Pertama Pembangunan GOR SMP/SMA Kemala Bhayangkari ditandai dengan pemencetan tombol sirine yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat Ny. Juliati Sapta Dewi Magdalena bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran.

Pembangunan gedung olahraga ini diharapkan bermanfaat dalam menunjang sarana prasarana sekolah yang layak, aman dan lengkap untuk menyediakan fasilitas terbaik kepada masyarakat, khususnya peserta didik keumala bhayangkari. Dengan adanya pembangunan ini, juga diharapkan dapat menunjang minat dan bakat siswa (softskill) di bidang non akademik khususnya di bidang olahraga,

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalbar menyambut baik atas pembangunan gedung fasilitas penunjang yang tergolong megah di Kabupaten Kubu Raya ini.

“Saya kalau dengan fasilitas sekolah, saya sebagai pribadi maupun Gubernur sangat mendukung. Kalbar ini perlu sentuhan luar biasa dan tidak biasa dalam hal pendidikan.. IPM kita 68, rata – rata nasional di atas 70. Kami terbentur beberapa kendala, dimana daya tampung sekolah belum mencukupi, sehingga angka putus sekolah masih ada”, ungkap Sutarmidji.

Baca Juga:  Tumbuhkan Rasa Kekompakan dan Kedisiplinan, Babinsa Koramil Kalitidu Bojonegoro Latih PBB Ratusan Pelajar

Dirinya mengambil contoh, permasalahan baru – baru ini, terkait penerimaan siswa baru pada tingkat SMA. Dimana kab. kubu raya, kelulusan SMP mencapai 10 ribu, sedangkan daya tampung hanya 6000 siswa.

“Dengan otomatis 4000 siswa anak kubu raya harus melanjutkan sekolah di jenjang SMA di luar Kubu Raya. Kemudian untuk Kota Pontianak tamatan SMP 12.400 siswa, sedangkan daya tampungnya hanya 9.700an siswa. Jadi masih ada anak pontianak yang tak kebagian kursi, dan beresiko putus sekolah. Ini menjadi pemikiran kita bersama, sehingga ada kegiatan dari Yayasan Keumala Bhayangkari, ingin menabung sekolah, saya sangat sangat mendukung. Saya ikuti perkembangan ini dari awal. Ini mungkin sekolah terbaik yang ada di kubu raya, mudah – mudahan dengan pembangunan fasilitas olahraga yang baik ini, juga akan ditunjang dengan peningkatan daya tampung bagi para pelajar yang ada di Kubu Raya”, terangnya.

Ia juga berharap, sinergitas antara polri dan pemerintah daerah semakin solid kedepannya, hal ini tak lain agar seluruh anak di indonesia tak ada lagi yang putus sekolah dan dapat mengenyam pendidikan yang layak seperti anak – anak pada umumnya.

Baca Juga:  Dansektor 17 Satgas Citarum Harum dan Staff Presiden Survei Kondisi Sungai Citarum

“Mudah – mudahan karena sudah pengalaman, SMA Bhayangkari ini akan semakin bagus. Tidak gampang mengelola sekolah. Di sanggau binaan TNI, SMKnya sangat bagus. Semoga kita selalu bersinergi menyediakan sarana sekolah, pendidikan olahraga penunjangnya bagi anak – anak kita. Tak hanya untuk sekolah, diharapkan juga bisa digunakan untuk pertandingan dan event – event besar lainnya”, harap Sutarmidji.

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat Ny. Juliati Sapta Dewi Magdalena mengungkapkan kebahagiaannya karena kembali dapat kembali berkunjung ke Kalimantan Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan sambutan hangat kepada kami, ini bukan pertama kali kami mengadakan kegiatan di kalbar. Sebelumnya kami juga sudah berkunjung kesini pada bulan februari lalu. Kami sangat mengapresiasi, yayasan Keumala Bhayangkari Kalimantan Barat”, ujarnya.

Dirinya sejalan dengan apa yang disampaikan Gubernur Kalimantan Barat akan perhatiannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

“Kami saat ini membawahi 750 sekolah di indonesia. Namun, 95 persen tanah yang kami pergunakan masih milik polri. Kadangkala kami harus menyewa kepada pihak ketiga. Tak semua sekolah mampu menyelesaikan permasalahan ini. Syukur alhamdulillah, di kabar ini, diberikan hibah tanah, dan alhamdulillah secara bertahap, akhirnya sekolah ini bisa terbangun. Apabila ada pemda yang mau menghibahkan lokasi, insyaAllah kami siap bangun sekolahnya. Karena setiap kami meminta CSR, pasti diminta persyaratan kepemilikan aset tanahnya”, ungkapnya.

Baca Juga:  Hari Bhayangkara Ke 77, Kapolres Lhokseumawe Serahkan Rumah Layak Huni Kepada Warga Muara Dua

Dirinya optimis, dengan dibangunnya Gedor Olahraga ini, akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas SDM baik itu siswa bahkan masyarakat sekitar sekolah tersebut.

“Saya yakin pembangunan GOR ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa pada Kalimantan Barat, khususnya SMA/SMP Bhayangkari. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu, baik moril maupun nonmaterial, bagaimana sejalan dengan visi yayasan Keumala Bhayangkari yaitu melaksanakan kegiatan pendidikan, sosial, keagamaan , dan kemanusian dalam mencerdaskan anak abngsa khususnya peserta Polri dan masyarakat pada umumnya”, pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Wali Kota Pontianak, Bupati Kubu Raya, jajaran Forkopimda Kalbar, seluruh jajaran Kepolisian Daerah Kalbar serta jajaran Kepala OPD Kalbar.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *