MAGETAN | detikkasus.com – Dalam kunjungan mendadak di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Kabupaten Magetan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Magetan akan segera melakukan relokasi LIK, hal ini mengingat keberada’an LIK saat ini sudah tidak lagi bisa menampung aktivitas penyamakan kulit karena telah overload. untuk itu beberapa langkah akan segera dilakukan terkait hal tersebut.
Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kehadirannya di LIK Kabupaten Magetan ini sebagai bagian dari respon Pemerintah terhadap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Magetan terkait bau limbah yang sangat menyengat akibat aktivitas LIK. “Sambil menunggu proses relokasi kami akan terus memantau dan mengontrol aktivitas IPAL/ LIK untuk memastikan limbah yang dialirkan ke sungai itu sesuai dengan baku mutu air,” Terang Khofifah.
Khofifah juga berharap upaya – upaya untuk menumbuhkan sentral – sentral IKM serta proteksi terhadap pelaku – pelaku usaha industri kecil menengah termasuk diantaranya kerajinan kulit ini bisa tumbuh beriringan dengan keramahan lingkungan yang lebih aman.
Khofifah juga menambahkan, “Kedepan pemerintah akan bekerja sama konsultan yang mumpuni dalam hal pengolahan limbah yang dapat menghitung secara cermat menghitung kemampuan dan ketepatan dalam mengadopsi tehnologi untuk pengolahan limbah LIK,” Imbuhnya.
” Kita akan memastikan limbah terakhir yang canalnya ke sungai PH airnya tidak lebih dari 7 PH dan kontinyuiti didalam mengkontrol limbah yang sudah di proses dan di olah, kita ingin keberagaman hayati sungai tetap tumbuh/hidup dan industri kulit di Kabupaten Magetan tetap tumbuh” Tandasnya. (Yan/IW/Anang Sastro).