Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo Dampingi Mendagri Serahkan 7.000 Sertifikat.

Kamis, 28 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | SURABAYA, – Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo mendampingi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyerahkan 7000 sertifikat tanah untuk masyarakat Jawa Timur dari Presiden RI, di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (28/12).

Penyerahan sertifikat ini dilakukan serentak oleh Presiden bersamaan dengan lima provinsi lainnya, yaitu Jambi, Sulsel, Lampung, Sulteng dan Sumsel.

Menurut Pakde Karwo-sapaan akrabnya Gubernur Jatim agar semua masyarakat terlayani dengan lebih cepat, ia mengusulkan kepada Presiden RI, agar perangkat desa diberikan tambahan biaya operasional, apalagi anggaran yang diusulkan tidak terlalu banyak dan sudah ada dana desa.”Pemprov Jatim juga akan menyisihkan APBD untuk biaya operasional bagi perangkat desa,” ujarnya menjawab pertanyaan media, seusai acara penyerahan sertifikat tanah tsb.

Baca Juga:  Sudah Ditemukan Identitas Wanita yang Tewas di Jalan Poros Simalinyang – Mayang Pongkai Kampar Kiri Tengah

Dalam kesempatan sama, Mendagri Tjahjo Kumolo menuturkan pemberian sertifikat tanah tahun ini ditargetkan sebanyak 5 juta buah dan akan dilakukan secara periodik. Pemberian sertifikat tanah untuk rakyat ini, lanjut Mendagri, merupakan janji Presiden RI dimana setiap masyarakat Indonesia yang memiliki lahan harus mempunyai sertifikat tanah.

Baca Juga:  Aiptu Putu Widi Himbau Warga Untuk Selalu Jaga Anak-Anak Agar Terhindar Dari Pergaulan Bebas

“Target setiap tahun meningkat, pada tahun 2018 ditargetkan 7 juta sertifikat. Jatim menjadi salah satu provinsi tertinggi dimana ditargetkan 1 juta sertifikat tahun depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Presiden RI, Jokowi saat video conference menjelaskan terdapat sekitar 126 juta tanah yang belum memiliki sertifikat. Pada tahun lalu, sudah diberikan 46 juta sertifikat tanah untuk rakyat, dan saat ini masih ada 80 juta yang belum bersertifikat.

Baca Juga:  Bidkum Polda Jateng Selenggarakan Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum Tahun 2017 di Polres Blora | Reporter Detikkasus : Zainul Arifin

“Perlu kerja keras agar semua masyarakat memiliki sertifikat. Target pada tahun 2025 semua masyarakat Indonesia memiliki sertifikat,” ujarnya.

Dikatakan Presiden, apabila masyarakat memiliki sertifikat maka bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perkonomian keluarga, karena masyarakat bisa menggunakan sertifikat sebagai agunan untuk modal usaha atau investasi. “Sertifikat tanah jangan digunakan untuk membeli mobil, tapi gunakan untuk modal usaha agar bisa berkembang,” pintanya. (PRIYA).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB