Gerai Vaksin Presisi di Pekon Sidodadi Kecamatan Pardasuka Diserbu Warga

PRINGSEWU, Detikkasus.com – Percepatan vaksinasi Covid-19 di pekon Sidodadi kecamatan Pardasuka kabupaten Pringsewu yang diselenggarakan oleh pemerintahan pekon Sidodadi bersama kepolisian Republik Indonesia Resort Pringsewu Sektor Pardasuka dan UPT Puskesmas Pardasuka mendapat antusias yang tinggi dari warga, Senin (18/10/21).

Gerai Vaksin Presisi dilaksanakan di balai pekon Sidodadi yang ditargetkan memvaksin sebanyak 700 orang merupakan bhakti kesehatan Bhayangkara untuk negeri, Transformasi menuju Polri yang Presisi, mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.

Baca Juga:  Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Business Matching

Kepala pekon Sidodadi, Ahmad Mubarok mengatakan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan mengunakan vaksin astraZeneca untuk mereka yang berumur diatas 17 tahun dan dibawah 60 tahun.

“Alhamdulillah warga sangat antusias untuk menerima vaksinasi, ini dapat dilihat dari pagi mereka sudah antri menunggu giliran untuk menerima vaksin. Harapan kami agar semua warga pekon Sidodadi dapat menerima vaksin sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan ekonomi keluarga berjalan normal kembali”, ucapnya.

Baca Juga:  Papan Bunga Ucapan Untuk Kapolres Pagaralam Yang Baru Datang Dari Pejabat Hingga Artis Ibu Kota

Sementara dalam kesempatan yang sama disela-sela kegiatan vaksinasi, AKP. Lukman Hakim. S.Pdi Kapolsek Pardasuka mewakili Kapolres Pringsewu AKBP. Hamid Andri Soemantri, S.Ik menjelaskan bahwa pihak kepolisian ikut mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang digelar di pekon Sidodadi.

“Vaksinasi ini adalah program nasional yang dicanangkan oleh presiden Jokowi, Kepolisian mendukung dan mengawal pelaksanaan vaksinasi agar dapat berjalan lancar”, ujarnya.

Vaksin AstraZeneca atau yang juga dikenal dengan Vaksin Oxford dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal Inggris bersama beberapa peneliti dari Universitas Oxford. Vaksin tipe AstraZeneca dengan metode yang lebih mutakhir memanfaatkan virus hasil modifikasi untuk membentuk antibodi.

Baca Juga:  Ormas Tampil dan Lembaga KWRI Pringsewu Beri Ucapan Selamat Kepada Plt Ketua FKWKP

Penggunaan vaksin AstraZeneca dengan cara disuntikkan ke dalam otot sebanyak dua kali dalam jangka waktu 8 hingga 12 minggu, vaksinasi massal menggunakan vaksin AstraZeneca masih diperuntukkan bagi masyarakat usia minimal 18 tahun ke atas dan dibawah usia 60 tahun. (Iyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *