Focus Group Discussion, Penanaman Modal

Kaur l Detikkasus.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan terpadu satu pintu mengadakan focus discussion yang di ikuti peserta dari forum komunikasi pimpinan daerah tentang,rencana umum penanaman modal di daerah Kabupaten Kaur.Jumat 11/11/2022.

Discussion Penanaman modal dihadiri oleh Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim,Asisten l Sinarudin,Asisten ll Arsal Adelin,Forkopimda,Camat,dengan tim ahli Dr.Robinson.SE.M.Si.Ak dengan anggota Madani Hatta dan Herwansyah dari FEB UNIB Bidang sumber daya

Dr.Robinson.SE.M.Si.Ak mengatakan banyak potensi daerah di kabupaten Kaur yang harus dibangkitkan dan bisa menjadi sumber pendapat daerah

Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim.ST mengatakan investor di kabupaten Kaur sudah lumayan banyak,meskipun masih ada tambak udang di kabupaten Kaur yang belum sesuai dengan rtrw dan harus ditata kembali

Baca Juga:  Luar Biasa Dugaan Pemotongan Bantuan DD di Atas 50 Persen

Persoalan lain di kabupaten Kaur masih sangat minim pelabuhan nelayan untuk kapal nelayan tradisional,kita sangat mendukung investor untuk mengembangkan usaha di daerah Kaur terutama membangun pelabuhan ikan kata Herlian Muchrim

Dalam discussion,Ujang Aswadi Camat Luas mengatakan Fotensi di kecamatan Luas ada wisata alam danau seluas lebih kurang 10 hektar,kemudian wisata air terjun,dan potensi air untuk irigasi perpipaan,namun terkendala soal jalan dan jembatan,kalau ada investor yang akan mengelola hal itu pasti kita dukung ujarnya

Kepala Dinas Perikanan Misralman
Mengatakan tambak udang vaname saat ini kurang lebih seluas 84 hektar dari 34 orang pemilik perusahaan,akan tetapi masalahnya adalah udang vaname dari Kaur di bawa untuk di facking di Lampung,yang disebut bukan udang vaname dari Kaur melainkan udang vaname Lampung meskipun asalnya dari budidaya di Kaur,oleh sebab itu harapan kami kedepan facking udang dapat diterapkan di Kaur

Baca Juga:  LIPUTAN" Menguak Kerja Unit Layanan Pengadaan

Misralman menambahkan potensi lahan tambak udang di Kaur lebih kurang totalnya 1200 hektar,sebagian sudah jadi tempat budidaya udang vaname.Kemudian adalagi usaha jual beli benur,tempat penetasan dan pembesaran sekarang sudah ada di Bengkulu,harapan kami kedepan nya investor budidaya benur menjadi lobster ada di Kaur

Baca Juga:  Warga Meninggal Di Pondok Kebun

Selanjutnya untuk usaha jual beli ikan tuna sekarang sidah ada di kecamatan Maje,ikan tuna di kirim ke jakarta,kita sudah kordinasi dengan mereka,bagaimana kedepan usaha itu terus berkembang dan menjadi sumber pendapatan masyarakat dan pemerintah daerah,kemudian usaha jual beli gurita pengiriman via medan,alangkah bagusnya kedepan ikan gurita langsung dikirim dari Kaur ujar Misralman

terahir mengenai usaha kolam ikan air tawar terkendala transportasi jalan dan jembatan,sebenarnya potensi nya ada di Kecamatan padang guci hilir,padang guci hulu,kinal dan muara saung,kalau kedepan nya investor ingin berusaha berinvestasi peluang nya banyak kata Misralman

(Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *