FAKSI : Partai Politik Mesti Tolak Calon Bupati Bermasalah

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur |Detikkasus.com -Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, kembali melontarkan kritik tajamnya, kali ini ia mengkritik serta mendorong seluruh partai politik agar menolak bila ditemukan bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur bermasalah atau berpotensi bermasalah di kemudian harinya.

Menurut aktivis HAM itu, kriteria calon kepala daerah bermasalah itu, diantaranya pernah menjadi terpidana, tersangka, mau pun sedang dicurigai terlibat korupsi.

” Kami mengingatkan agar partai politik tidak sembarangan mengusung calon, dan sebaiknya menolak pendaftaran atau tidak mengusung calon bupati atau calon wakil bupati bermasalah, sehingga berpotensi menjebak pemilih untuk menggadaikan masa depan daerah,” kata Ronny, Minggu, 12 Mei 2024.

Menurut Ronny, parpol berhak dan memiliki tanggungjawab moral untuk menghadirkan calon pemimpin yang bersih, amanah, jujur, berkualitas dan berintegritas tinggi untuk dipilih oleh masyarakat, bukan malah sebaliknya mengusung calon pemimpin bermasalah atau politikus busuk berdasarkan transaksional politik dan uang semata.

Baca Juga:  Tingkatkan Kesejahteraan, Polres Jombang Sediakan 205 Rumah Siap Huni

” Partai politik mesti memilih yang terbaik dan paling bersih diantara para calon yang mendaftarkan dirinya ke parpol, jangan sampai menyuguhkan pilihan yang buruk untuk dipilih masyarakat, hanya karena si calon tersebut melakukan deal -dealan tertentu berupa keuntungan kekuasaan dan uang, sehingga ia diloloskan dan diusung meskipun bermasalah, karena itu nanti bakal ada dampaknya yang cukup besar bagi partai politik itu sendiri, dan itu sama dengan mencelakakan masa depan rakyat dan daerah” ketus Ronny.

Aktivis cadas itu mengungkapkan, pihaknya berencana segera mengumumkan nama calon pemimpin bermasalah, yang hendak maju dalam pemilihan kepala daerah serentak 2024.

Pengumuman itu diharapkan bisa menjadi acuan pemilih. agar bisa menciptakan demokrasi ideal yang jujur dan berkeadilan.

“ Kami segera umumkan nama-nama calon kepala daerah yang tak layak dipilih, setelah KIP mengumumkan calon-calon itu secara resmi,” kata putera Idi Rayeuk tersebut.

Baca Juga:  Punya Skill Baru, Peserta Pelatihan Kerja Disperinaker Bojonegoro Siap Berusaha Mandiri

Dia juga mengingatkan KIP agar selektif dan berhati – hati meloloskan para kontestan politik tersebut, agar tidak terjadi kesalahan dan masalah di kemudian hari.

” KIP juga diminta berhati – hati dan lebih teliti soal penentuan calon ini, jangan sampai orang bermasalah yang diiloloskan jadi calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur, ini jelas bisa sangat membahayakan demokrasi dan keadilan,” tambahnya lagi.

Ronny berharap pemilih punya kecerdasan dan memahami, siapa calon yang layak memimpin Aceh Timur. Dengan demikian, pilkada menjadi ajang demokrasi yang sehat dan tak menjebak pemilih untuk menggadaikan masa depan daerah.

” Pemilihan calon bupati dan wakil bupati ini sangat menentukan nasib masa depan rakyat dan daerah, jadi para pemilih jangan sampai keliru menentukan pilihannya, dan jangan sampai terulang lagi kesalahan yang diduga pernah terjadi diajang pileg lalu, dimana segelintir orang diduga memilih calon pemimpin karena uang, bukan kualitas kepemimpinan dan kemampuan seseorang memajukan daerah dan menghadirkan keadilan serta kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Timur,” ungkap Ronny.

Baca Juga:  Babinsa Kemiri Koramil 0824/14 Kerjabakti bantu Masyarakat Bersihkan Lingkungan

” Jangan sampai masyarakat memilih orang yang salah, orang yang angkuh dan sombong, orang yang rakus, korup, rusak moralnya, sehingga berpotensi menyalahgunakan kekuasaan, memperkaya diri dan menindas rakyat, karena akan sangat berbahaya bila pemilih memilih figur yang dikenal rakus, angkuh dan sombong, sebab pasti sifat dan watak buruk ini akan terbawa nanti ke dalam tahta kekuasaannya, sehingga rakyat kembali diabaikan, selalu hidup sengsara dan tak akan dianggap lagi,” pungkas alumni Universitas Eka sakti itu menutup keterangannya.

(Jihandak Belang/Chairani/Team)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB