Dugaan Adanya Pemotongan Gaji, Mencapai 40 %, Tenaga P.3.K/Honorer Setiap Dinas Luar Anggota Sat-Pol PP Langsa

Disinyalir Terkesan Ada Pungli Terhadap Diduga Pelaku Kasat Pol PP Kota Langsa.

Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, terciumnya perilaku buruk. Oleh kalangan para pihak publik di kota langsa provinsi aceh. Dengan dugaan adanya pemotongan gaji, yang mencapai 40 % terhadap tenaga pekerja P.3.K/honorer.

Dalam setiap adanya dinas luar (DL) anggota satuan polisi pamong praja (sat-pol pp) pemerintahan kota (pemko) langsa, disinyalir terkesan ada perbuatan pungutan liar (pungli) terhadap diduga oknum ASN. Yaitu, dengan jabatan sebagai kepala satuan polisi pamong praja (kasat pol pp) di kota langsa. Dengan sebutan panggilan “rudi selamat”, tanpa ada mengikuti aturan dan koridor dari pemerintah pusat adalah bapak presiden prabowo subianto.

Yang saat ini, sedang menjalani Asta Cita seratus (100) hari kerjanya presiden republik indonesia (RI) kita ini. Namun, dalam pantauan wartawan media online ini. Bersama masyarakat kota langsa, adanya perilaku buruknya itu. Terkesan tidak mengindahkan adanya peraturan pemerintah di republik indonesia ini, dugaan pula disinyalir ala koboi. Ketika wartawan media online ini kembali, menerima himpunan informasi dari salah seorang nara sumber (nar-sum) yang tidak ingin jati dirinya mau disebutkan secara publik media ini.

Baca Juga:  Potensi Wisata Desa Di Data, Pemkab Tuban Rencanakan Roadmap.

Dini hari sabtu 28/12/2024, sekitar pukul.10.17.wib. Menyampaikan, Bahwa adanya pemotongan gaji dari beberapa anggota sat pol pp langsa, yang di lakukan langsung oleh sebutan panggilan sapaan “rudi selamat” dengan jabatan kepala satuan polisi pamong praja (kasat pol pp) kota langsa, terhadap anggota p.3.k atau honor. Dengan judul modal dustanya (modusnya) siapa yang libur atau cuti alias tidak masuk kantor dinas lakukan pemotongan gaji mencapai senilai 30 % sampai dengan. 40 % dari gaji masing-masing anggota yang terkena, dalam hal itu.

Baca Juga:  Sehelai Celana Dalam Warna Merah Jambu " Jadi Bukti di Hotel Pelita, GP Dinikmati Tubuhnya Oleh Pelaku

“Dan permasalahan itu, dugaan secara diam-diam serta terselubung sudah berjalan. Namun, dari pihak anggota p.3.k atau honorer di sat pol pp langsa. Tidak ada yang berani membuka tabir itu, karena kalau buka. Masing-masing anggota tersebut, terimbas dan mendapat ancaman sangsi darinya “. Sebut nar-sum itu, memaparkan kepada wartawan media online ini.

Anehnya lagi, ketika wartawan media online ini. Mencoba melakukan jafrian konfirmasinya kepada sebutan panggilan itu “rudi selamat”, dengan status kasat pol pp pemko langsa. Melalui lewat chat whatsappnya itu, di nomor 085270xxxx71. Tentang dalam…dugaan adanya pemotongan gaji, mencapai 40 %, tenaga P.3.K setiap dinas luar anggota sat-pol pp langsa. Terkirim kepadanya, pada saat hari itu juga sekitar pukul.12.37.wib.

Baca Juga:  TertekannDengan Aturan Covid 19 Yang Tak Prosedur, Ibu 5 Anak Menjadi Korban Aturan Covid di Jombang - Jawa Timur

Sekelang beberapa menit kemudian, sebutan panggilan “rudi selamat” itu. Langsung merespon dan membalas, apa yang telah di sampaikan konfirmasinya kepadanya tersebut. Dengan respon balasan komentarnya, kepada wartawan media online ini. “Maaf.. Ini dugaan liar dan tidak benar, tidak ada pemotongan gaji dan tidak ada tenaga P3K di Satpol PP.. tks”, imbuhnya kasat pol pp langsa itu. Yang dugaan terkesan berdalih, alias mengaburkan fakta apa yang telah didengar dari sumber sebelumnya itu sekitar pukul.12.59.wib.

(Jihandak Belang/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *