Polda Jateng – Polres Demak, detikkasus.com – Dua orang tersangka penjabret, MM dan NH warga Gaji kecamatan Guntur kabupaten Demak yang gagal melarikan diri dari kejaran massa dan diamankan di Mapolsek Dempet.Selasa(13/6)
Nasib sial dialami kedua pemuda bertato yang mengaku bernama MM dan NH warga Gaji kecamatan Guntur kabupaten Demak.
Setelah didiketahui massa dalam aksinya melakukan penjabretan di wilayah kecamatan kebonagung, tersangka mencoba melarikan dari kejaran massa menggunakan sepeda motornya.
Nasib sial motor yang dinaiki mengalami rusak mesin, sehingga kedua tersangka harus meninggalkan motornya dipinggir jalan desa tlogosih untuk melnjutkan pelariannya.
Bahkan untuk menghindari massa tersangka rela menceburkan diri kesungai gampring berenang sampai di desa Dempet. Setelah sampai di desa Dempet dan tersangka sudah merasa aman dari kejaran warga kebonagung, selanjutnya keluar dari sungai dan bermaksud mau melanjutkan pelariannya melalui jalur darat, tetapi kembali nasib sial dialami kedua tersangka penjambret tersebut.
Warga Desa Dempet yang melihat kemunculan dua orang pemuda bertato dengan kaos dan celana basah luyup, langsung menaruh kecurigaan.
Selanjutnya warga yang sedang berkumpul menegur dan menanyai kedua pemuda tersebut. Berkat kelihaian dalam menjawab dan mengaku kalo abis mencari ikan, kedua tersangkat sempat dilepaskan oleh warga.
Tak lama kemudian setelah pemuda tadi dilepaskan warga, datang Brigadir Budi Teguh salah seorang anggota Polsek Dempet yang pulang dari olah raga futsal menghampiri warga yang masih berkerumun.
Kemudian salah seorang warga menceritakan kalo baru saja ada dua orang pemuda bertato dengan kondisi basah kuyup mengaku warga kecamatan Guntur melintas desa Dempet.
Mendengar cerita dari warga yang kurang masuk akal Brigadir Budhi Teguh langsung menaruh kecurigaan dan mencari kedua pemuda tersebut.
Dengan dibantu oleh seorang warga akhirnya kedua tersangka penjambret tersebut kembali diketemukan di jalan raya depan indomart Dempet sekira pukul 22.00 wib, karena saat ditanya jawabannya selalu berubah-rubah akhirnya kedua tersangka dibawa dan diamankan oleh Brigadir Budhi Teguh ke Mapolsek Dempet.
Sebelum memasuki mapolsek Dempet tersangka NH sempat membuang senjata Soft Gun Jenis FN yang digunakan dalam aksinya didekat pintu gerbang Polsek Dempet. Beruntung Brigadir Sumarto yang pada saat itu berhasil menemukannya.
Selanjutnya diserahkan KA SPK Polsek Dempet dan dibantu anggota Reskrim untuk menggali keterangan dari kedua pemuda bertato tersebut.
Dan berkat informasi dari Bripka A.Hamzah,SH anggota Polsek Dempet yang juga bertempat tinggal di kebonagung, menceritakan bahwa baru saja terjadi penjabretan di wilayah Kebonagung tersangkanya lolos melarikan diri, sehingga kecurigaan dan pemeriksaan terhadap kedua tersangka semakin mengarah.
Setelah melakukan pemeriksaan dan interogasi yang sangat panjang, akhirnya kedua pemuda bertato tersebut mengakui telah melakukan penjambretan pada seorang perempuan di kecamatan Kebonagung dan selanjutnya melarikan diri menceburkan diri kesungai dengan meninggalkan sepeda motornya.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut Kapolsek Dempet AKP Suraji berkordinasi dengan Polsek Kebonagung untuk penyidikan lebih lanjut.kedua tersangka dan barang bukti sepucuk soft Gun jenis FN diserahkan untuk penanganan lebih lanjut. ( Arif).