DPRA Mengabaikan Amanah Rakyat Aceh Untuk Berpikir Hanya Terbayang Pokir .

Banda Aceh |Detikkasus.com -Hasil giat kinerja oleh awak media online detikkasus.com ini, yang terus memantau menyoroti dibawah pokok jarak. Pantauan berita terkini terhadap perkembangan dan perjalanan terhadap kebijakan lembaga legislatif kepercayaan masyarakat aceh, sehingga DPRA mengabaikan rakyat rakyat aceh untuk berpikir hanya terbayang pokir. Jadi amanah rakyat yang telah memberikan suara hak pilih untuk memperjuangkan rakyat aceh tinggal kenangan saja ini terlihat banyak persoalan publik seperti terabaikan begitu saja, padahal itu janji-janji saat kompanye, janji tersebut seperti lepas begitu saja. Pada tanggal, 02/04/2023.

Baca Juga:  Proyek Pekerjaan Perbaikan Pemeliharaan Saluran Piva Perumda Air Bersih Tirta Tamiang, Dipertanyakan

Pantauan awak media detik kasus, banyak kasus-kasus terhadap kebijakan anggota akan menjadi permasalahan kemudian hari, karena ada beberapa program pokok pikiran POKIR akan disalurkan melalui dinas pendidikan dayah, dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman aceh, dua program ini sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, bayangkan saja dana pokir DPRA tersebut sungguh sangat besar 1,5 Triliun lebih.

Baca Juga:  Kiai dan Ulama Bangkalan Menjadi Contoh dan Teladan Cegah Meningkatnya Penyebaran Covid-19

Dalam pantauan oleh awak media detikkasus.com menilik kedalam lembaga legislatif tersebut dana pokir DPRA tahun anggaran 2023 cukup menggiurkan untuk dibuka kepublik karena besarannya 1.599.006.229.468 triliunan, anggaran tersebut jika dibandingkan dengan APBD Kabupaten/Kota lebih besar dari anggaran yang diplotkan untuk Pokir anggota DPR provinsi Aceh, dalam anggaran Pokir ketua DPRA Saiful Bahri sebesar 135.011.530.688 milyar rupiah, dan yang terkecil didapat oleh H. Jauhari Amin, SH.MH sebesar 6.300.000.000 milyar rupiah.

Baca Juga:  Pelepasan Bantuan Kemanusiaan Korban Kebakaran Gayo Lues Dan kota Cane Di Polres Bener Meriah

Setiap anggota DPRA dana pokir tergantung program pokok pikiran DPRA itu masing-masing, 91 milyar satu anggota, 85 milyar satu anggota,74 milyar satu anggota, 61 milyar satu anggota, 56-57 milyar ada dua anggota 41 milyar ada satu anggota dan yang lain dapat jatah tiap-tiap anggota DPRA antara 24-7 milyar.

(Abunas Ka.Biro Lhokseumawe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *