Indonesia-Propinsi Sumatera Utara-Kabupaten Humbang Hasundutan, Detikkasus.Com -Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) melakukan Penandatangan Prasasti, dan Gunting Pita pada acara serah terima Cold Storage dari PT Toba Pulp Lestari (PT TPL),Tbk secara simbolik kepada Pemerintah, Jumat, (26/10-2018) di Sigumpar Kecamatan Lintongnihuta.
Pada acara penyerahan dimaksud, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor didampingi Anggota DPR RI komisi V Capt Anton Sihombing, Sahat Silaban, Jhonny Allen Marbun, Asisten II Setdakab Lamhot Hutasoit, Plt Kepala Bappeda Hotmaida Dinauli Butar Butar, juga beberapa pimpinan OPD lainya, hadir dari PT TPL, TBK Direksi PT TPL, Mulia Nauli, dan Manajer Community Development (CD) PT TPL, Ramida Siringoringo juga camat Lintongnihuta, Jara Trisepto Lumbantoruan.
Dosmar Banjarnahor saat penandatanganan dan penguntingan pita mengatakan, Cold Storage/CAS dapat menampung hasil pertanian yang ada di humbang hasundutan, tujuan dibangunya Cold Storage untuk menyimpan hasil panen petani supaya bisa bertahan lama ketIka harga pasar saat Anjlok, tak lupa juga bupati ucapkan terimakasih dan mengapresiasi niat baik dan kepedulian PT TPL terhadap sektor pertanian, khususnya di Humbahas.
Bupati juga mengatakan, target kita tidak ada lagi harga komoditi pertanian yang turun drastis. Tomat, kentang, bawang merah, bawang putih, dan buah-buahan nanti yang bisa kita simpan di dalam cold storage, untuk itu Koperasi bersama para petani nanti yang akan mengelola cold storage ini,” ujar Dosmar Banjarnahor.
Anggota DPR RI komisi V Capt Anton Sihombing dalam sambutannya mengatakan, sekarang petani humbahas tak perlu lagi takut harga anjilok, dimana Cold Storage akan menyimpan hasil petani disini, dan masyarakat humbahas patut mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, dan juga PT TPL atas terlaksana pembangunan Cold Storage, dimana diantara kabupaten tetangga baru kabupaten humbahas yang telah memiliki Cold Storage, untuk itu Anton Sihombing sangat mengapresiasi PT TPL atas bantuan tersebut. Ini adalah langkah konkret untuk memajukan pertanian di Humbahas.
Menurut Mulia Nauli direksi PT TPL, Cold storage adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk hasil pertanian, seperti sayur dan buah-buahan, dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Kami melihat bahwa dalam beberapa waktu terakhir harga sayur, seperti cabe, tomat, dan kentang mengalami gejolak harga. Hal ini yang membuat kami PT TPL ingin berkontribusi kepada para petani khususnya dihumbahas untuk menjaga kestabilan harga agar petani tidak merugi dan kualitas produk sayur-sayuran bisa bertahan lebih lama di dalam cold storage,” ujarnya.
Mulia juga menambahkan bahwa dengan adanya cold storage maka perusahaan mendukung kabupaten Humbabas untuk menjadi lumbung pangan nasional, khususnya komoditi bawang putih sesuai dengan komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan melakukan tahap awal dengan mengalokasikan 50 hektare perluasan tanam bawang putih melalui APBN tahun 2018. “Kami berharap para petani bisa merasakan langsung manfaatnya, mari kita jaga cold d storage ini. Kalau penanganan untuk sayur bagus, maka pasar akan menyerap hasil komoditas petani dengan baik.
Cold storage memiliki tiga bagian bangunan, yakni cold room, yakni 10 meter x 20 meter dan tinggi 5 meter; anteroom 10 x 4 dan tinggi 4 meter; dan bangunan tempat sortir 10 x 20 meter. Cold storage memiliki kapasitas penyimpanan 1,000 meter kubik atau sekitar 100 ton sayuran dengan konsumsi listrik 36.000 watt. Pembangunan cold storage ini dikerjakan dalam jangka waktu delapan bulan dengan nilai Rp2,3 miliar,”Ujar Mulia. (Evendy M)