Labuhanbatu, Sumut l Detikkasus.com –Senin (08/11/2021) Walau Ijazah dan Titel bertumpuk tetapi kondisi pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, disinyalir kental diwarnai dengan berlomba untuk bungkam.
Kisah mereka berdua yang diwarnai dengan berlomba untuk bungkam, dapat ditelusuri dari edisi 01/11/2021 dan edisi 03/11/2021 yang lalu. Hal itu “Dimulai dari Drs Maidun Saragih M.M Kepala SMP Negeri 3 Rantau Utara”.
“Kemudian disusul oleh Tongku Ridwan S.T Kabid (Kepala Bidang SMP), sekaligus sebagai (Plt) Pelaksana tugas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu”.
Setelah viral ke-dua oknum yang terdidik berdasarkan ijazah dan titel yang ada pada mereka, ternyata menjadi bahasan nara sumber di Pakter Tuak katanya “Kondisi pendidikan labuhanbatu disinyalir kental diwarnai lomba untuk bungkam”.
Mungkin bagi mereka berdua, Ijazah dan Titel itu hanya sebagai batu loncatan, untuk bisa mendapat jabatan maupun kedudukan yang terbilang strategis.
“Bisa jadi mungkin walau mereka berdua tak bisa memberikan pelayanan, yang terpenting kan gaji bulanan mereka terus berjalan”. Kalau untuk saat ini tergantung pemerintah daerah, mampu gaknya dibolonya kondisi tersebut.
Bukan karena tuak ini aku lancar berbicara, yang pasti saat ini malu kali kurasa setelah tau, oknum yang terdidik bahkan beraktivitas di pendidikan, malah bungkam bahkan menghindar saat dikonfirmasi wartawan.
Kalau gak bisa dibolo Bupati kondisi bobroknya kualitas informasi publik khususnya dipendidikan, besok atau kapan-kapan kuajak Bupati kita marmitu segelas atau dua gelaspun jadilah. Kadang ada saatnya setelah marmitu malah terbuka wawasan tu. Ujar sumber
Diedisi yang lalu nara sumber mengatakan “Ada siswa di SMP Negeri 3 Rantau Utara tidak dapat bantuan karena data ganda”. Melalui whatsAAp, awak mengkonfirmasi Drs Maidun Saragih M.M namun beliau malah memilih untuk bungkam.
Pukul 09:45 WIB awak media sudah datang ke SMP Negeri 3, akan tetapi beliau yang terhormat itu tidak bisa dikonfirmasi karena katanya ada rapat.
Awak media sempat bertanya kapan kira-kira yang bisa ada waktu untuk dikonfirmasi, beliau mengatakan belum ada ketentuan iya udahlah iya. Ujar Drs Maidun Saragih
Ketertutupan informasi dari Drs Maidun Saragih M.M, akhirnya melalui WhatsAAp sekira Pukul 11:51 WIB awak media mengkonfirmasi Tongku Ridwan S.T, walau terlihat online namun beliau malah bungkam.
Kemudian sekira Pukul 14:03 WIB awak media bergegas menuju ruangan kerja Tongku Ridwan ST, dapat info dari staf Kabid SMP dan staf Dispendik katanya Tongku Ridwan ST tidak ada dilokasi Dinas Pendidikan.
Sekitar Pukul 14:18 WIB melalui telepon genggam awak media berulang kali menelepon Tongku Ridwan S.T, walau telepon genggam berdering beliau yang terhormat itu tidak mau mengangkatnya (J. Sianipar)