Diduga Upah Pekerja Dimainkan Kepala Tukang Proyek Pembangunan Balai KB di Kecamatan Muara Papalik

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com- Kepala tukang Proyek Pembangunan kantor balai keluarga berencana (KB) di Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat diduga permainkan gaji pekerja.

Pasalnya sala satu pekerjaan mengeluh susahnya ambil sisa gaji kepada kepala tukang,padahal proyek sudah lama selesai kurang lebih setengah bulan.

Diceritakan pekerjaan inisial (Y) kepada media ini mengatakan gaji atau upah yang diterimanya sehari sebesar Rp 110 ribu rupiah.

“Kami kesal itu bang,mau ambil sisa gaji hak kami yang tinggal Rp 1.600 ribu macam ngemis .berapa kali kami WA kepala tukangnya inisial (A) selalu melempar ke kontraktor inisial (T),”minta lah sama kontraktornya,”ujar pekerjaan menirukan bahasa dari kepala tukang inisial (A).

Masih dikatakan pekerja inisial (Y) barusan malam ini tadi kepala tukang membayar sisanya gajinya itupun tidak lunas hanya Rp 1 Juta dan sisanya katanya minta sama kontraktor,”Begitu bang ucap kepala tukang kepada saya.

Baca Juga:  Pj Kades Hilihao Cugala Diduga Korupsi Dilaporkan Masyarakatnya.

Sementara terpisah kontraktor pelaksana dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui persoalan tersebut,karena dirinya berurusan sama kepala tukang langsung bukan sama pekerja.

Kontraktor juga mengatakan bahwa uang upah kepala tukang sengaja ditahan karena kecewa dengan hasil kerja yang dilaksanakan kepala tukang.

“Masak kerjanya seperti itu,tidak selesai dan parah makanya duitnya saya tahan untuk biaya tukang yang baru,”kata kontraktor.

Lanjut jelasnya gara-gara pekerjaan Seperti itu pihak dinas menolak dan tidak menerima sehingga saya melakukan perbaikan lagi.

Disingung terkait uang sisa pekerja yang belum dibayar ada tidak solusinya? kontraktor tidak berikan tanggapan hanya katanya kepala tukang sudah banyak ambil duit,memang ada sisa duit tukang itu dengan saya tapi gimana saya mau kasi sisanya sementara pekerjaan tidak selesai,”terang rekanan kontraktor saat di konfirmasi melalui via telepon, Jum’at malam(14/6/2024).

Bedasarkan data yang di rangkum Media ini proyek tersebut berjudul penambahan/peningkatan balai penyuluhan KB kecamatan Mura Papalik yang bersumber dari APBN.

Baca Juga:  Dugaan Kantor KNPI Aceh Tamiang, Fiktif Serat Mark-Up Ajang Kepentingan Pribadi

Kegiatan proyek ini di learning sektor oleh Dinas Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana(P3AP2KB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Proyek ini menghabis kan dana sebesar Rp.176.850.000.00.proyek ini dikerjakan oleh CV Fariz Jasa CONTRACTORS.

Sementara kepala tukang proyek belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait hal ini.

Menanggapi persoalan tersebut berapa pihak memberikan tanggapan bahwa pihak terkait yang memiliki kewenangan untuk turun tangan terutama Dinas P3AP2KB selaku pemilik kegiatan.

“Ya,dinas P3AP2KB harus menindaklanjuti hal ini karena bagaimana pun dapat imbas malunya kedinas.apa lagi proyek yang dibangun mengunakan uang Negara masak ia sampaikan gaji pekerja tidak dibayar,itu hak mereka kasian mereka sudah bekerja tidak dibayar.memang pihak dinas tidak ada kaitannya dalam persoalan tersebut namun kalau begini ceritanya pihak dinas mau tidak mau harus ikut campur tangan dalam ini agar persoalan tidak menjadi benang kusut,”imbuh berapa pihak yang engan disebutkan namanya saat diminta tanggapan oleh media ini.

Baca Juga:  Safari Subuh di Masjid Sa'adatul Abadiyah, Bupati jelaskan UU Karhutla

Lanjut menanggapi komentar dari kontraktor yang mengatakan kepala tukang kerjanya parah, menurutnya sangat menarik untuk di simak dan sedikit menjadi tanda tanya juga ni selama masa pelaksanaan proyek.”emang proyek tidak mengunakan jasa konsultan pengawas apa?emang konsultan pengawasnya kemana dan apakah kepala tukang bekerja tidak di bekali spek gitu sehingga pekerjaan bisa kecolongan mengerjakan hasilnya seperti itu.

Menurut nya sebenarnya tidak juga semata kesalahan dari kepala tukang,karena mereka bekerja kan di awasi oleh konsultan pengawas.konsultan pengawas itu di bayar loh, tujuannya agar pekerjaan sesuai
dengan ketentuan kontrak sebagaimana tugas pengawasan yang dilimpahkan oleh Penanggung Jawab Kegiatan (PPK Fisik) dan harus mengendalikan pekerjaan konsultansi sesuai dengan kontrak pengawasan,”itu menurut hemat kita.(Tim)

Berita Terkait

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB