Tanjab Barat l Detikkasus.com – Ada-ada saja ulah kontraktor untuk menutupi buruknya mutu dan kualitas pekerjaan proyek yang dikerjakannya.seperti temuan media dilapangan pada proyek Rigid Beton di lokasi Parit 7 tepatnya menuju pelabuhan Roro Kualatungkal sudah retak, Jum’at (4/8/2023).
Padahal ruas jalan menuju pelabuhan Roro Kualatungkal tersebut baru saja rampung dilakukan perbaikan dan umurnya baru seumur jagung.namun kembali menjadi sorotan masyarakat selaku pengguna jalan.
Berapa masyarakat selaku penguna jalan mengaku sangat kecewa melihat mutu dan kualitas pekerjaan tersebut.
“Belum lama sudah ada mulai retak-retak, bagaimana kalau sudah bertahun-tahun .apalagi jalan ini selalu dilalui dipadati dengan aktifitas kendaraan berat, seperti truk dan kendaraan lainnya pasti hancur,” ucap masyarakat.
Masyarakat menilai pekerjaan tidak bagus , karena baru dicor masa sudah retak-retak,” jelasnya.
Masyarakat berharap situasi ini menjadi perhatian dengan melakukan pengawasan berkala. Apalagi proyek perbaikan jalan tersebut untuk digunakan dalam jangka panjang.
“Karena ini kan mau dipakai jangka panjang. Kalau begitu hasilnya pasti tidak panjang, tidak tahan lama,” imbuh masyarakat.
Seorang warga sekitar yang Engan menyebutkan namanya menambahkan, Dia berharap pihak -pihak yang memiliki kewenangan untuk turun cek keretakan proyek tersebut,karena Kalau tidak cepat di tindaklanjuti maka keretakan akan bertambah banyak dan jika jalan rusak akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat sekitar serta aktivitas di pelabuhan Roro Kualatungkal,”terang warga.
Dimana ketahui proyek tersebut dengan nama tender Peningkatan Struktur/Kapasitas Jalan Parit VII – Jembatan Parit VII TPI Kecamatan Tungkal Ilir.Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
K/L/PD Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG dengan nilai Pagu Rp. 7.500.000.000,00 dan HPS Rp. 7.499.900.000,00.
Proyek tender ini dimenangkan oleh CV. MOZHA & CO JL. KAPT. DARHAM RT. 07 KEL. TUNGKAL IV KOTA KEC. TUNGKAL ILIR – Tanjung Jabung Barat (Kab.) – Jambi dan Proyek tersebut di ikuti sebanyak 27 peserta.
(BEN)
