OKUT l Detikkasus.com – Dengan marak nya keluhan para wali murid yang merasa keberatan akan adanya aturan dari pihak sekolah yang mewajibkan murid untuk membeli buku setiap minggu oleh pihak sekolahan yang mana dalam ketentuan pihak sekolah sangat lah memberatkan pihak wali murid yang bersekolah di sman 1 martapura kab oku timur.
Menurut salah satu keterangan wali murid sman 1 martapura yang tidak mau di sebut nama nya yang mana anak nya duduk dikelas 10 menuturkan bahwa kami sebagai wali murid sman1 martapura di wajibkan membeli buku oleh pihak sekolahan dan kami sangat merasa keberatan dengan ada nya paksaan untuk membeli buku sedangkan anak kami yang bersekolah di sini belum tentu anak orang mampu semua yang lebih parah nya lagi uang untuk membeli buku itu di berikan ke guru kelas masing masing dari itu lah kami selaku wali murid merasa di paksa dan di peras”tegas nya” saat dimintai keterangan melalui via telepon, Senin (10/10/2022).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melarang pihak sekolah mewajibkan buku tertentu untuk dimiliki oleh siswa. Kemendikbud menyatakan penyediaan buku sudah disiapkan dengan mekanisme pendanaan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dadang Sunendar menerangkan aturan penyediaan buku salah satunya tercantum dalam Undang-Undang Sistem Perbukuan (UU Sisbuk) Nomor 3 Tahun 2017. Bila sekolah menyulitkan siswa untuk memiliki buku pelajaran tertentu maka, kata dia melanggar aturan itu. “Iya sekolah tersebut melanggar UU Sisbuk, Permendikbud, serta juknis BOS
Saat awak media detikkasus.com mencoba konfirmasi kepala sekolah sman 1 martapura kabupaten oku timur melalui pesan singkat whatsapp dengan nomor 08127167**** untuk di mintai keterangan atas isu yang beredar di lingkungan sekolah tersebut dan kepala sekolah tidak membalas pesan singkat kami
Harapan kami kepala sekolah sman1 martapura kabupaten oku timur dapat menjelaskan permasalahan ini akan tetapi yang menjawab konfirmasi awak media detikkasus.com adalah salah satu LSM di martapura berinisial MLWN dan kami pun terheran dengan sikap kepala sekolah sman 1 martapura kabupaten oku timur yang memandat salah satu LSM tersebut untuk memberikan keterangan kepada kaperwil detikkasus. Com sedangkan salah satu LSM tersebut bukan lah bagian dari pihak sekolah
Dengan marak nya isu berkembang di lingkungan sekolah sman 1 martapura kabupaten oku timur pihak aparat penegak hukum ( APH) wajib memanggil dan memintai keterangan baik dari pihak kepolisian maupun dari pihak kejaksaan di wilayah hukum kabupaten oku timur klo memang terbukti pihak sekolahan sman 1 martapura melakukan praktek pungli di lingkungan sekolah wajib di tindak agar tidak ada lagi praktek pungli di dalam dunia pendidikan
(Kaperwil sumsel Hasan basri)