Aceh |Detikkasus.com -Dengan kemunafikan salah satu seorang diduga oknum external dari perusahaan swasta pt dts orang lingkaran pemain serta juga pemasok minyak jenis solar bersubsidi asal medan ke kuala langsa, dengan harga belasan ribu rupiah diduga secara ilegal diareal pt pelindo pelabuhan kuala langsa.
Permasalahan ini sudah lama cukup terjadi, namun. Dalam pantauan dan juga segelintiran informasi yang terhimpun oleh awak media detikkasus.com, dari sisi penegakkan secara tindakkan hukum. Disinyalir dugaan tak tersentuh oleh aparat penegak hukum dprovinsi aceh, dugaan kini masih bergeriliya minyak jenis solar bersubsidi masuk ke areal pelabuhan kuala langsa tersebut.
Sesuai data terperinci secara resmi dalam pengambilan minyak jenis solar yang diperuntukan untuk minyak perindustrian perusahaan swasta atau pun pt, yang diperoleh dan terhimpun oleh awak media detikkasus.com ini. Dengan harga per/liternya dari pihak PT. E.P, dengan harga satuan diwilayah satu (1) sumbagut (sumatra bagian utara) termasuk provinsi aceh, adalah. Minyak secara resmi jenis solar industri Rp.24.450.000, namun belakang ini yang terjadi dengan harga minyak jenis solar dugaan bersubsidi secara bergeriliya yang beredar sudah per/liternya dua belas ribu rupiah (Rp.12.000).
Yang parahnya lagi, sewaktu awak media detikkasus.com ini. Kembali mencoba menghubungi eko prasetiyo melalui whatsapp selularnya, pada hari rabu 30/11/2022 sekitar pukul.16.33.wib. Mempertanyakan berada harga sebenarnya dalam pemasokan minyak jenis solar untuk perindustrian pt dts pelabuhan kuala langsa, dan berasal dari mana masuknya minyak solar tersebut.
Eko prayoga itu, langsung berkomentar kepada awak media detikkasus.com terdengar apa yang dia katakan.”kalau harga minyak jenis solar secara industri yang kita terima di perusahaan swasta pt dts kuala langsa, dengan harga tujuh belas ribu rupiah (Rp.17.000) atau delapan belas ribu rupiah (Rp.18.000) dalam per/liternya. Dan minyak yang masuk itu resmi memiliki dokumen, minyak solar masuk berasal dari medan.”Ujar eko itu, kepada awak media detikkasus.com tersebut.
Menurut, dari pihak nara sumber yang enggan namanya mau disebut-sebut secara publik. Dan juga mengetahui sisem permainan salah satu seorang external tergabung dari pt dts tersebut, mengulaskan.”Dengan secara logika saja, apakah mungkin pihak rekanan external pt dts dikuala langsa itu. Membeli minyak jenis solar dari pihak pt pertamina persero bumn dengan secara resmi, yang begitu cepat secara prosesnya dengan hitungan jam. Itu tidak masuk diakal, apa yang telah diucapkannya kepada awak media ini, biasa dengan sistem pemesanan atau order barang di pt pertamina persero bumn secara resmi. Ini hari diorder, paling lama dua hari itu orderan bisa langsung diantar, tapi kalau ini hari dipesan atau diorder mana mungkin langsung dikirim,”katanya nara sumber itu mengomentarinya dini hari kamis 01/12/2022 sekitar pukul.17.07.wib.
Masih kata cerita nara sumber kembali, apa lagi. Kalau ada minyak jenis solar yang masuk dari kapal laut asal luar negeri ke medan belawan, dengan harga murah. Langsung mereka tampung, dengan modal dusta (modus)-nya menggunakan mobil tangki jenis model pertamina, terkesan seakan-akan resmi atau bisa menggunakan mobil pribadi dan jenis mobil lainnya. Untuk pengangkutan minyak jenis solar bermau subsidi atau jenisi solar model bm (black market) apa itu ada dokumen secara resmi, pungkasnya mengakhiri komentarnya.
(Kaperwil-Aceh)