Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai Bagan Kuala
Kapal trawl asal Pagurawan, Batu Bara ludes dibakar nelayan tradisional Sergai di bibir Pantai Merdeka Dusun II, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai Kamis (28/3) sekira pukul 06
30 WIB. Beruntung kapten kapal dan dua anak buah kapal berhasil di selamatkan warga.
Keterangan di himpun dilokasi kejadian. Peristiwa yang kian di khwatirkan itu ternyata terjadi. Diduga kapal trawl asal Batu Bara melakukan penangkapan ikan di perairan Tanjung Beringin, Sergai hingga mengundang amarah nelayan tradisional yang sedang mencari ikan di bibir pantai Merdeka tersebut hingga puluhan nelayan yang menggunakan kapal kecil membawa kapal trawl bersama kapten kapal dan ABK ke bibir pantai selanjutnya kapal dibakar hingga jadi abu.
Kapten kapal dan ABK sempat diamankan warga di pos KPLP tak jauh dari lokasi dibantu warga keduanya dipulangkan ke Pagurawan Batu Bara dengan menaiki ojek ” Aku yang antarkan Kapten kapal dan satu ABKnya untuk mencari ojek dan kembali pulang ke Batu Bara cuma aku tidak tahu siapa nama mereka” papar Olmes ( 40) warga setempat kepada dilokasi.
Tidak ada satu pun warga yang mengetahui pelaku pembakaran kapal tersebut namun beberapa nelayan mengatakan pembakaran itu sebagai buntut marahnya nelayan tradisional kepada kapal trawl yang tidak ada tindakan dari petugas terkait dan jumlahnya kian bertambah. Parahnya lagi aksi kapal trawl semakin meraja Lela melakukan penangkapan di perairan Sergai” papar Mail (40) nelayan setempat.
Namun Mail tidak mengetahui siapa pelaku penangkapan serta pembakaran itu meski rumahnya sekitar 50 meter dari lokasi pembakaran ” Ada puluhan kapal kecil membawa kapal Trawl itu di pinggir pantai selang beberapa jam sudah terbakar saya aja yang bilang istri saya baru saya keluar dan terlihat sudah terbakar” papar Mail.
Begitu juga dikatakan Kades Bagan Kuala, Sapril mendapat informasi bahwa ada pembakaran kapal Trawl di desanya ” Kita juga tidak tahu siapa pelaku pembakaran itu hanya saja ini sebagai antisipasi ke depan dalam penanganan kapal trawl saat aksi pembakaran itu nelayan desa Bagan Kuala belum ada yang melaut karena air laut masih surut” papar Kades.
Sekitar pukul 11: 00 WIB kasat Pol Air yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi namun kondisi kapal sudah ludes terbakar hanya tersisa mesin jenis dong feng pantauan awak media dilokasi tidak ada tanda-tanda garis polisi line yang berikan dilokasi kapal yang hanya dibiarkan begitu saja.
Kasat Pol Air Tanjung Beringin IPTU. Candra T Sitomorang kepada wartawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan pihak mendapat informasi namun setelah sidak dilokasi kapal sudah ludes terbakar sedangkan nahoda kapal juga sudah tidak ada dilokasi. Candra pun mengaku masih mencari informasi lanjutan.
Kasat Pol Air berharap agar nelayan jangan main hakim sendiri sebab negara kita negara hukum,ujarnya.
Saat di singgung penanganan kapal Trawl Candra mengaku bahwa penanganan kapal trawl bukan hanya kepadanya masih ada instansi yang lain. Saat disinggung kembali berapa kapal trawl yang sudah di tindak Candra mengatakan sejak tahun 2018 telah menindak 5 kapal.(@$)