Detikkasus.com | Tuban
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Dr. Hj.Ida Fauziyah, M.Si dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Dr. (H.C.) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd hadiri peluncuran program kolaborasi Kemendes PDTT dan Kemnaker yaitu membangun Sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus) di desa melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Padat Karya Sanitasi Lingkungan. Di Desa Pandanagung Kecamatan Soko Tuban, Sabtu (24/10/2020).
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein M.Si dan Ketua DPRD Tuban H.M. Miyadi, S.Ag, MM. menyambut kedatangan dua Menteri ini secara langsung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi dan mengucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat Tuban, utamanya di Desa Pandanagung Kecamatan Soko.
“Bantuan berupa padat karya sanitasi lingkungan ini sangat berguna bagi masyarakat Soko, karena Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro ini termasuk nomor tiga jumlah penduduk terbanyak se-Kabupaten Tuban, jadi sangat tepat bantuan diserahkan disini.” ungkap Wabup.
Sementara itu Menaker RI, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa dimasa pandemi Covid-19 selain progam kartu Prakerja dengan alokasi 20 triliun rupiah. Pemerintah pusat juga telah menganggarkan 500 miliar rupiah untuk dialokasikan kepada pekerja formal dan informal yang saat ini terdampak Covid-19.
“Ada alokasi 500 miliar rupiah melalui JPS progam padat karya, baik infrastruktur atau padat karya produktif. Untuk yang diserahkan hari ini adalah JPS padat karya produktif sanitasi lingkungan dan air untuk masyarakat desa,” ungkapnya
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Menaker Ida Fauziyah juga menyerahkan simbolis bantuan JPS untuk masyarakat desa perwakilan Kabupaten Tuban agar tepat sasaran.
“Kalau dari data, yang membutuhkan bantuan jumlahnya ribuan, akan tetapi yang kami prioritaskan untuk dibantu adalah desa-desa yang membutuhkan sanitasi lingkungan agar lingkungan semakin sehat,” imbuh Menaker Ida Fauziyah.
Sementara itu, Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar juga mengapresiasi dan bersyukur atas kerjasama yang baik dengan Kemnaker atas program JPS untuk desa-desa wilayah Indonesia yang berjalan dengan baik.
“Lebih banyak bantuan yang diberikan lebih bagus. Saya siap mendampingi bu Menaker untuk menyerahkan bantuan. Karena sesungguhnya yang diuntungkan adalah masyarakat desa. Dengan bantuan ini Desa akan lebih cepat sejahtera,” ujar Mendes PDTT disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Mendes PDTT yang biasa disapa Gus Menteri ini menambahkan bahwa Program pembangunan MCK dan sarana air bersih ini sejalan dengan salah satu tujuan SDGs (sustainable development goals) Desa yang menjadi program prioritas Kemendes PDTT.
” Program ini nantinya dapat membantu Indonesia untuk bisa mencapai tujuan pembangunan SDG’S yang keenam, yakni menjadikan desa layak air bersih di Indonesia.” jelasnya.
Pada kegiatan yang berlangsung dengan Protokol Kesehatan ini, dilaksanakan juga peletakan baru pertama pembangunan sanitasi sarana air bersih dan MCK oleh Menaker, Mendes dan Wabup Tuban.
Nampak hadir dalam penyerahan JPS padat karya sanitasi lingkungan ini, Sekjen dan Dirjen Kemnaker RI, Forkopimka Kecamatan Soko, OPD terkait serta perwakilan masyarakat setempat. (Imm/mct)