Di Kabupaten Humbahas Tidak Ditemukan Penyakit Gagal Ginjal Akut Anak

Jumat, 21 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humbahas l Detikkasus.com – Maraknya kasus penyakit gagal ginjal anak saat ini di berbagai daerah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Chiristina Clara Rajagukguk mengatakan, hingga saat ini berdasarkan informasi yang diperolehnya belum terdapat kasus anak berpenyakit gagal ginjal akut di Kabupaten Humbahas. kata Clara, Jumat (21/10-2022).

Sejak maraknya kasus gangguan ginjal akut progresif anak (GAPA) di Indonesia ini, Dinas Kesehatan, dan P2KB sudah melakukan pengecekan dan pelacakan terhadap kasus tersebut, mulai dari puskesmas hingga ke rumah sakit.

Baca Juga:  Lima Warga Tanjung Aur Sakit Bertahun - tahun, Ketua Baznas & Direktur RSU Kaur Menyampaikan Sebagai Berikut

Dari pelacakan itu, hampir dari seluruh Puskesmas yang ada di Humbahas tidak ditemukan penyakit dimaksud.

“Kami sudah mengintruksikan ke setiap puskesmas, dan rumah sakit agar melakukan pelaporan melalui sistim informasi rumah sakit jika menemukan kasus gagal ginjal akut anak tersebut.

” Ini artinya tingkat untuk sistem kewaspadaan dini dan respon Dinas Kesehatan, dan P2KB sudah kita lakukan,” katanya.

Clara menjelaskan, beberapa gejala dari penyakit gagal ginjal akut ini, antara lain demam, batuk, pilek. Kemudian, adanya penurunan air kencing, bahkan air kencing berwarna. “Kalau ada kecurigaan seperti itu, maka harus secepatnya dibawa ke puskesmas maupun ke rumah sakit,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perjudian (303) Sabung Ayam di Wonorejo Rt 03, Rw 02, Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Blitar.

Meski demikian, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik penyakit tersebut, karena bukan menular.

Apalagi, lanjut dia, Dinas Kesehatan, dan P2KB, Puskesmas secara sudah memberikan edukasi mengenai kewaspadaan terhadap GgGAPA. Mulai, tatap muka langsung berbasis desa dan fasyankes, media sosial (Facebook, Instagram, whatsapp, website).

Baca Juga:  BPBD Humbahas Harapkan Bina Marga Turun Perbaiki Jalan Longsor Pakkat-Dokoksanggul

” Dengan imbauannya, berupa agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” katanya.

Disinggung, mengenai penyetopan obat sirup, Clara mengatakan telah menyampaikan imbauan ke apotik, rumah sakit, fasilitas pelayanan kesehatan, dan klinik swasta untuk tidak menjual sementara obat sirup.

” Secara lisan sudah kita imbau. Dan lanjutannya, kita akan membuat surat edaran kepada rumah sakit, fasyankes, dan klinik swasta agar untuk sementara melarang pemberian resep obat dengan jenis sediaan sirup,” terangnya. (Evendy)

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru