Nias Selatan l Detikkasus.com – Minggu dini hari sekira pukul 00.30 WIB, Polsek Loloawu Polres Nias Selatan, menerima pengaduan masyarakat tentang ditemukan jenazah seorang wanita dengan identitas an.AN, umur +- 50 tahun, yang diduga sebagai korban tindak pidana pembunuhan di Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
“Ia benar, setelah mendapat laporan dari Kapolsek Lolowau piket fungsi Polres Nias Selatan sudah langsung turun ke TKP pukul 00.45 Wib tadi, dan memerintahkan Kapolsek Lolowau agar melaksanakan tindakan pertama di TKP untuk pengamanan status quo TKP agar menunggu team identifikasi dari Polres untuk melaksanakan olah TKP” ungkap Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggola, SH, SIK, MM.
“Setelah tiba di TKP, team identifikasi Sat Reskrim Polres Nias Selatan melaksanakan olah TKP dan kemudian pers Polres Nias Selatan dan Polsek Loloawu melaksanakan evakuasi korban karena TKP cukup sulit karena berada dlm hutan yg didalamnya terdapat kebun karet yg berada +- 2 km dari rumah korban.
Dari informasi yg didapat di TKP, Pada hari Sabtu, 10 September 2022, sekira pukul 08.00 WIB. korban bersama dengan anak kandungnya an.PN pergi ke kebun miliknya yang berada di Desa Togizita, Kec. Hilimegai, Kab. Nias Selatan. Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, korban menyuruh anaknya PN untuk mengumpuli getah karet di kebun karet milik mereka.
Sekitar pukul 18.07 WIB, anak korban an.PN memanggil korban dan bermaksud untuk kembali ke rumah dikarenakan sudah sore, namun korban tidak menjawab. Dikarenakan korban tidak menjawab, anak korban an.PN kembali ke rumahnya karena mengira korban sudah duluan / lebih dulu pulang ke rumah. Pada saat perjalanan menuju rumah, di tengah perjalanan, anak korban an.PN bertemu dengan an.AA dan an.AY.
Sesampainya di rumah, an.SN(adik PN) menanyakan kepada PN dimana ibu(korban) mereka, karena ibu mereka tidak berada di rumah. Selanjutnya PN kembali ke kebun untuk mencari ibu mereka. Sekira pukul 19.00 WIB anak korban PN sampai di kebun, langsung memanggil dan mencari korban, setelah berkeliling mencari korban, PN melihat ada rambut dan bercak darah. Selanjutnya PN mengikuti jejak darah tsb dan melihat korban sudah dlm keadaan tergeletak, tubuh korban terluka dan sudah meninggal.
Setelah PN melihat ibunya(korban) sudah terluka dan sudah meninggal, PN langsung menelpon kakak sepupunya an.YN dan memberitahukan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terluka dan sudah meninggal. Selanjutnya YN dan masyarakat bersama-sama mendatangi lokasi tempat korban ditemukan.
“saat ini Sat Reskrim Polres Nias Selatan sudah mengevakuasi korban dan mengamankan beberapa barang bukti yang ada di TKP dan akan melaksanakan otopsi terhadap korban serta lidik dan sidik pengungkapan kasus di duga pembunuhan tersebut, selanjutnya melaporkan setiap perkembangan.” Ujar Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM.
(Supardi Bali)