Detik Kasus Sumatera Barat – Wabup Zuldafri Darma : Kerukunan Sesama Keluarga Sekampung Terus Dipelihara.

 

TANAH DATAR, Detikkasus.com – Dalam rangka meningkatkan kerukunan dan silaturrahmi serta saling membantu sesama ikatan persaudaraan di rantau maupun yang dikampung, Wakil Bupati Zuldafri Darma harap ini terus dijaga dan dipelihara. Karena ikatan persaudaraan ini sangat besar manfaatnya baik bagi keluarga yang diperantauan maupun yang dikampung. Hal tersebut disampaikannya pada saat pertemuan dengan Warga Galogandang di Sekretariat IKAPGA JAYA, Kramat Pulo Jakarta Pusat, Minggu (18/06) usai berbuka.

Wabup jelaskan bahwa tanpa ada organisasi walau kita ribuan dan banyak yang hebat dan sukses tentu keberhasilan secara kebersamaan itu tidak akan terlihat. Untuk itu mari kita pererat tali silaturrahmi dan perkuat hubungan kekeluargaan dari lebih 4000 orang atau sekitar 700 KK warga Jorong Galogandang Nagari Tigo Koto yang berada di Jakarta, karena ini sangat bermanfaat untuk kemajuan kampung halaman, maupun kesuksesan warga dirantau, pungkas Zudafri.

Dengan adanya wadah persatuan kerukunan keluarga Galogandang ini diharapkan kesuksesan dirantau lebih diraih kedepan dan kemajuan kampung halaman juga dapat kita pikirkan bersama sehingga ekonomi masyarakat dikampung halaman juga meningkat, dan Ikapga Jaya sebagai wadah ini lebih terlihat dari yang lain, ucapnya.

Manfaat sesama dirantau maupun dikampung atas kontribusi dari wadah ini akan jelas nampak karena akan lahirnya pemikiran pemikiran bersama seperti yang telah dilakukan Ikapga Jaya selama ini, sambung Zuldafri.

Sekaitan dengan kepengurusan defenitif yang akan dibentuk, wabup berharap pilihlah pemimpin yang akan dapat membawa organisasi kearah yang lebih baik dan mampu mengayomi semua keluarga khususnya Galogandang, harapnya.

Seperti dari cerita yang saya dengar bahwa tempat pertemuan kita ini awalnya merupakan rumah penduduk di perkampungan yang padat, atas prakarsa Muhammad Darwis Dt. Rajo Lelo yang juga seorang wartawan di era Presiden Soekarno pada tahun 1968 membeli rumah ini.

Ia merupakan tokoh asli putra Galogandang yang sangat peduli dengan sanak saudara dari kampung halamanya. Dan rumah yang awalnya hanya berukuran 10×5 meter ini ia pergunakan untuk menampung sanak dari kampung yang ingin mencoba peruntungan di kota Jakarta. Ini patut kita syukuri karena dari sinilah kita mulai berkembang dan sudah berhasil menjadi saudagar di Ibu Kota Negara ini, ucap Zuldafri.

Hal ini juga dibenarkan oleh H. Samad Dt. Panjang salah sorang saudagar yang sudah berhasil di Jakarta dan sudah memiliki belasan petak toko di Tanah Abang. Tempat ini sangat bersejarah bagi ratusan anak-anak Galogandang pada masa dulu yang saat ini sudah mencapai ribuan.

Dahulunya kalau ada anak Galogandang yang ingin ke Jakarta mencari pekerjaan atau penghidupan disinilah mereka menetap pertama sampai berhasil mengontrak rumah bahkan membeli rumah tempat tinggal jika mereka sudah berhasil dan berkeluarga.

Alhamdulillah atas kesepatan dan uluran tangan bersama-sama rumah ini sudah kita rehap dan dibuat tiga tingkat karena untuk pengembangan tidak mungkin lagi, terbatas dengan lokasi yang sempit, cerita H. Samat.

Kedepan kami akan mengadakan pertemuan untuk membentuk kepengurusan baru karena saat ini pengurus Ikapga Jaya masih bersifat sementara dan kedepan kita juga akan berencana mencari lokasi baru yang lebih luas dan representatif  untuk membangun gedung pertemuan, pungkasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama ini oleh Ikapga Jaya seperti BKMT, wirid bulanan, penganjian dan kegiatan sosial lainnya baik untuk keluarga yang di rantau maupun yang dikampung, ucap Samat.

Sementara itu H. Ardiyosmen selaku ketua satu pengurus sementara sampaikan bahwa program kedepan yang akan kita lakukan peningkatan kualitas SDM bantuan biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu dan berprestasi dikampung jorong Galogandang agar dapat melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi diberbagai wilayah di Indonesia, dan program ini sudah berjalan, kedepan akan terus berlanjut bahkan ditingkatkan, ucap Adriyosmen.

Saat ini dana untuk anak yatim dan fakir yang akan dikirim ke kampung sudah terkumpul sebesar Rp. 65 juta lebih yang dihimpun dari berbagai pedagang seperti Tanah Abang, Cipulir, PGMTA/Metro, Pasar Tasir dan lain-lain. Selain itu untuk renovasi sekretariat ini juga sudah menelan biaya sebesar Rp. 110 juta, jelasnya.

Kepada pemkab melalui Wakil Bupati ia sampaikan bahwa masyarakat sangat berharap tentang perbaikan infrastruktur, seperti pengaspalan jalan lingkar di Galogandang, perbaian irigasi ke lahan pertanian, jalan pertanian, rehap lapangan bola kaki, dan persoalan lain yang akan menjadi pemikiran kita bersama antara perantau dan pemerintah daerah, tambahnya.

Pada kesempatan itu juga ditandatangani prasasti Sekretariat IKAPGA Jaya oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma…(Meriyanto/irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *