Dandim 0307/TD Dukung Acara Tour de Singkarak

Detikkasus.com  |  Sumatera Barat – Dandim 0307/TD Letkol Inf Edi S Harahap.,S.Pd.,M.I.Pol bersama ketua Persit Ibu Bulan Edi S Hatahap, ikut hadir bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Wakil Bupati H.Zuldafri Darma.SH serta Forkopimda lainnya dalam acara Finish Tour de Singkara (TdS) di Istano Basa Pagaruyung yang dilaksanakan Pada Sabtu (02/11).

Etape I (107,3 km) : Start di Pantai Gandoriah (Kota Pariaman) dan finish di Istano Basa Pagaruyuang (Kabupaten Tanah Datar).

Dandim 0307/TD Letkol Inf Edi S Harahap.,S.Pd.M.I.Pol mengatakan, Saya merasa bangga dengan diadakannya Tour de Singkarak (TdS) di Kabupaten Tanah Datar. Karna ini juga termasuk Promosi Wisata dan memperbanyak wisatawan datang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung. Dan saya mengharapkan untuk tahun tahun berikutnya semakin ramai dan diminati. Ucap Dandim Edi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Polres Blora Mendapatkan Binluh Dari Dit Narkoba Polda Jateng | Reporter : Zainul Arifin

Tour de Singkarak 2019 etape 1  tim Sapura Cyling asal Malaysia memborong gelar dari berbagai kategori. Pada ketegori Individual clasification, juara 1 diraih oleh Eward dari Sapura Cyling dengan catatan waktu 2.35.03, juara 2, juga diraih Raelanu Cristian dari Sapura Cyling dengan catatan waktu 2.35.03 ( hanya dibedakan point), sedangkan pada posisi ketiga diraih Chaiyasombat Tanakhan  tim asal Thailand Kontinental Cyling team dengan catatan waktu 2.37.29.

Baca Juga:  Lelang Jabatan Sekda Tanah Datar Akan Segerah Dilaksanakan

Selain meraih juara 1 pada ketegori Individual clasification, Eward dari Sapura Cyling juga meraih yellow jersey, green jersey, dan polka dot jersey.

Sementara best indonesian rider diraih oleh Sabhana Agung dari team KFC dengan catatan waktu 2.37.33.

Pada Tour De Singkarak 2019 ini, Tanah Datar kembali menyuguhkan ala tradisional Minangkabau kepada pembalap,official dan tamu undangan dengan menggelar makan bajamba di dalam  Istano Basa Pagaruyung. Kadis Pariwisata dan Olah Raga Tanah Datar, Abdul Hakim mengatakan jika sebelum makan bajamba, seluruh  peserta diberikan kain sarung. Pemberian kain sarung ini tak lain demi menjaga adab bagi pengunjung yang hendak memasuki Istano Basa Pagaruyung.

Baca Juga:  Rapat Persiapan Kegiatan Karya Bhakti TNI Tahun 2019 di Nagari Parambahan Kab. Tanah Datar

” selain makanan tradisional Minangkabau, untuk makan Bajamba itu kita juga menyediakan makanan ala eropa, dan ini khusus untuk pembalap dan official dari negara tertentu.,” ucap Abdul Hakim.(Yt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *