Indonesia, Propinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, Detikkasus.com- Meluapnya air semaka tidak hanya mengakibatkan rusaknya infrastruktur, pertanian juga perikanan, namun sebuah bangunan tembok penahan banjir ikut ambrol akibat gerusan air dan longsoran tebing.
Serta bangunan perbaikan yang dilaksanakan secara swadaya masyarakat ikut roboh dikarenakan baru berumur sehari sebelum banjir dan belum keringnya pasangan batu.
Namun yang paling dikhawatirkan oleh beberapa masyarakat setempat, sheet pile beton yang menjadi andalan penangkal banjir ikut terancam roboh akibat derasnya air banjir.
Pantauan media detikkasus.com pada selasa sore 05/03/2019 bangunan yang dikerjakan oleh dinas PU Provinsi Lampung tahun 2018 sudah mulai retak dan beberapa tiang penyangga sheet pile beton/turab sudah ambrol ke sungai.
Warga mulai khawatir sebab jika bangunan tersebut sampai ambrol air sungai pasti meluap dengan cepat, bahkan mengancam sebuah bangunan masjid.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani penanggulangan banjir yang menjadi musiman setiap tahun.
Seperti yang diutarakan Piyarno kepala dusun IV Karangsari, pekon Karanganyar Kecamatan Wonosobo, Piyar berharap “pemerintah segera ambil tindakan, dan harusnya bangunan sheet pile beton tidak di tancapkan diatas tebing sungai, namun ditancapkan di bawah air jadi bukan hanya sekedar penahan air namun juga sebagai penahan longsoran tebing sungai dan penguatan tebing juga”.
“Namun bangunan sekarang yang sudah dilaksanakan terjadi dipasang diatas, jadi jika tebing tergerus air pasti bangunan ikut roboh, karena air terus menggerus tanah tebing sungai”. Imbuh Piyar.
Memang jika dilihat dari sisi bangunan yang sudah dilaksanakan itu belum efektif jika pemasangan sheet pile ditancapkan diatas, sebab sangat rentan sekali jika air terus menggerus tebing sungai pasti bangunan yang menelan biaya sangat banyak akan menjadi sia-sia, ini menjadi perhatian juga bagi pemerintah dalam perencanaan pembangunan sebelum dilaksanakan pekerjaan.( ridho)