TANAH DATAR. Detikkasus.com – Terkait pemberitaan dengan judul Salah Seorang Oknum Kadis Di Tanah Datar Ancam Wartawan. Yang dikeluarkan oleh media onlen www.jejakkasus.info pada selasa (5/7) sekitar jam 21.00 wib. setelah mengkonfirmasikan berita mengenai dugaan ada indikasi penerimaan uang suap tentang pembagian proyek PL (Penunjukan Langsung) dilingkungan dinas pertanian tanah datar. Hal ini disambut dengan emosional oleh Kadis Darianto Sabir selaku kepala dinas pertanian. Lalu Darianto Sabir mengeluarkan ancaman dengan terang-terangan kepada jejak kasus.l diruang sisang sekda yanah datar dengan mengayakan, “Tolong sampaikan kepada rekan media kalau yang membuat berita mengenai proyek yang ada di dinas pertanian akan saya jemput malam dan akan hilang malam itu juga saya buat” Kaya Darianto pada jejak kasus.
Selanjutnya informasi yang didapat oleh jejak kasus kadis pertanian Darianto Sabir dipanggil oleh Asisten II Pemda tanah datar “Rshmi Harun” dan menanyakan tentang berita yang beredar di media onlen jejak kasus.
Setelah Darianto Sabir dipanggil oleh asisten II, timbul gejolak premanismenya. Maka langsung dia cerita dengan orang kepercayaannya tentang berita yang keluar di jejak kasus onlen. Lalu dia menyuruh orang kepercayaannya untuk mencari dan mencelakakan wartawan jejak kasus. Darianto Sabir berkata cari dan kasih pelajaran dia perintah Darianto Sabir yang arogansi kepada orang kepercayaanya.
Dengan ada perintah seperti “Cari dan kasih pelajaran” itu berarti Darianto Sabir termasuk kadis yang arogansi dan premanisme. Apakah kadis seperti ini akan dipertahankan juga oleh Bupati tanah datar Irdinasyah Tarmizi ?.
Menurut ketua LMR-RI.BPH.NMS wilayah sumarera barat “Sutan Hendi” mengatakan, kalau memang itu yang terjadi berarti kadis Darianto Sabir itu sudah melakukan Premanisme dengan menyuruh seseorang untuk memberi pelajaran kepada wartawan jejak kasus. Katanya kalau ada wartawan yang bikin berita terkait dengan proyek dia akan dihilangkan malam itu juga. Kenapa tidak dia saja yang menjeput, malah suruh orang kata sutan…(Meriyanto).
