Subulussalam l detikkasus.com -Seorang Kepala Tata Usaha (KTU) di PT. BDA berinisial D menjadi sorotan setelah sulit ditemui oleh awak media yang hendak mengonfirmasi sejumlah dugaan praktik penyalahgunaan wewenang di lingkungan perusahaan.
Ketiadaan manajer aktif di perusahaan tersebut disebut-sebut sebagai salah satu penyebab lemahnya pengawasan terhadap kegiatan operasional. Beberapa sumber internal yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan tanggung jawab yang dilakukan oleh oknum KTU tersebut.
“Sejak tidak ada manajer, semua kewenangan seakan dipegang oleh D, mulai dari administrasi hingga pengelolaan aset. Ini tentu rawan disalahgunakan,” ujar salah satu pegawai.
Upaya media untuk mendapatkan klarifikasi langsung dari D menemui jalan buntu. Beberapa kali kunjungan ke kantor PT. BDA tidak membuahkan hasil karena yang bersangkutan tidak berada di tempat atau disebut sedang sibuk.
Hal ini menambah kecurigaan publik atas dugaan penyalahgunaan jabatan yang tengah beredar.Warga sekitar dan beberapa pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan berharap agar pihak berwenang segera turun tangan melakukan investigasi lebih lanjut.
Mereka juga mendesak agar manajemen PT. BDA segera menunjuk manajer definitif demi menghindari terjadinya praktik yang tidak transparan di tubuh perusahaan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan terkait dugaan tersebut. (M. Sianipar)