Bojonegoro l Detikkasus.com – Guna pemenuhan kebutuhan kesehatan kepada Balita, Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan meluncurkan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan secara serentak di Bulan Agustus. Seperti yang telah dilaksanakan oleh Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) Mejuwet di Balai Desa Karangdinoyo pada hari Kamis (11/08/2022) tadi, banyak keseruan yang ditunjukan oleh para peserta yang masih Balita.
Ada banyak keseruan tingkah para Balita saat mengikuti imunisasi yang diantaranya menangis ketakutan ketika para orang tua sudah menggendong anaknya dan kemudian dipegangi oleh para kader posyandu serta ekspresi yang biasa saja bahkan tenang ketika disuntikkan vaksin tersebut dilengan sebelah kiri. Kegiatan yang juga dihadiri oleh Drs. Kasturi selaku Kepala Desa, Bripka Achmad Wahyudin selaku Bhabinkamtibmas, Sertu Zaenal Arifin selaku Babinsa, Tenaga Kesehatan dari PKM Mejuwet serta Kader Posyandu Desa Karangdinoyo tersebut juga dimeriahkan dengan pemberian balon serta makanan pendamping bagi peserta BIAN usai disuntikkan vaksin.
Kepada Media ini, Mantri Desa Karangdinoyo M. Kharis Sodiq, S.Kep, Ns selaku Tenaga Kesehatan (Nakes) Desa mengatakan bahwa, untuk mendukung kesuksesan program Pemerintah untuk pemenuhan vaksinasi/imunisasi bagi Balita dari umur 9 bulan hingga 59 bulan, PKM Mejuwet menjadwal pelaksanaan BIAN di desa – desa secara berhiliran dan saat ini di Desa Karangdinoyo. Adapun pemberian vaksinasi kepada Balita ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit campak, polio, rubela, difteri, pertusias, hepatitis-B, pnemunia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak).
“Alhamdulillah, pelaksanaan BIAN di Karangdinoyo diikuti sebanyak 128 Balita dan tergolong sukses, karena hampir semua Balita yang ada di desa mengikuti kegiatan ini”, ucap Pak Mantri.
Selain itu, Pak Mantri juga menambahkan bahwa kegiatan BIAN nantinya akan dilaksanakan di 13 Desa dibawah naungan PKM Mejuwet secara bergilir. Dan untuk pelaksanaan di Desa Karangdinoyo merupakan pelaksanaan kegiatan ke 9 setelah sebelumnya dilaksanakan di 8 lokasi desa yang berbeda.
“Untuk mendukung kegiatan, PKM Mejuwet telah membagi sebanyak lima tim yang nantinya akan bertugas secara bergantian di desa – desa”, imbuh Pak Mantri. (Andri)