Detikkasus.com l Pelalawan Riau
Sebagai mana kegiatan pemerintah Kecamatan melakukan kunjungan kerja ke Desa Sokoi dalam rangka menyerahkan BLT – DD tahap lll secara simbolis ke 112 kepala keluarga (KK) dengan berjumlah 600.000/per KK kepada warga yang berhak menerima bantuan ini, selama kegiatan berjalan sesuai harapan. Kegiatan dilaksanakan di balai kantur Desa Sokoi. Selasa 28 Juli 2020. Jam. 9.30 Wib.
Camat Kuala Kampar yang diwakili. Sekretarisnya T.Fauzar, dalam pengarahan yang dihadiri. Kapolsek Kuala Kampar. Hanova Siagian.SH. Babinsa Serda Hendra. Babinkantipmas Desa Sokoi. Agusman, Kepala Desa Sokoi. Tasrif. Sekretaros Desa, Plt BPD, serta panitia pelaksana. Pendamping Desa dan anggota serta calon penerima BLT, Fauzar mengatakan, “BLT – DD yang kita serahkan sebesar 600 ribu, maka hari ini sudah kali yang ke lll sudah berahir, tapi ada lagi selama tiga bulan lagi dan siapa yang menerima kita belum tau, kita perlu pendataan dan rincian anggaran dana nantimya ada atau tidaknya ini bisa kita pastikan kapan terlaksananya kata Fauzar. Uang yang di dapatkan hari ini pergunakan lah sebaik baiknya karna kita sudah masuk New Normal, malah sudah berganti nama lagi begitu lah saat ini kita harus biasakan diri kita dengan mematuhi aturan baru dari Gugus tugas dari protokol dinas kesahatan, mau tak mau tetap kita patuhi dengan aturan ini. “karna kita tetap bersukur selama ini tetap dalam kundisi sehat.
Hanova Siagoan.SH, Kapolsek Kuala Kampar mengatakan, BLT ini merupakan dampak dari COVID-19 kita terdampak tidak bisa kemana mana pada awalnya banyak berdiam diri dirimah apa lagi kita sebagai buruh yang tak punya pekerjaan dan lain sebagainya, maka kita diberikan bantuan ini dan juga kita perlu menjaga kesehatan kita, keluarga dan orang lain, agar tidak tertular dari wabah korona atau terjakit dari penyakit ini yang sangat berbahaya, untuk itu patuhilah aturan yang sudah ditetapkan untuk menjaga kesehatan kita, tambah Hanova. Kemudian perlu saya sampaikan kepada kita semua, daerah kita ini termasuk daerah rawan kebakaran, kundisi lahan kita lahan gambut, apa lagi ketika masuk musim panas api begitu mudah terjangkit dan mudah merebak kemana mana, “Untuk itu saya berharap ke kita semua ini, jangan sampai warga masyarakat berurusan dengan hukum digara garakan kerna membakar lahan milik kita hanya punya sedikit kita bakar dan apinya merambah kemana mana, bukan saya melarang warga untuk berkebun silahkan, asalkan dengan tidak membakar lahan. Saya berharap mari kita bersama sama menjaga dari hal hal yang merugikan kita terutama tentang gangguan dari keamanan warga, jika ada hal hal yang dapat dicurigai dalam keamanan dimasyarakat kami mohan tolong informasikan kepada kami, apa lagi Desa kita sudah ada Babinkantibmas kita sudah banyak tau dan kenal.
Mhd. Jufri. SP, pendamping Desa Sokoi mengatakan, “Nantinya jangan sampai ada kekecewaan bagi masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima BTL – DD, rencana ada penambahan tiga bulan lagi sebab, yang kita dapat hari ini, sudah barjalan selama tiga bulan, sudah kali yang terahir kita terima terhitung, Afril, Mai, dan Juni, “Selanjutnya ini masih dalam perencanaan anggaran dana yang 30 parsen Dana Desa (DD) yang perlu kita bahas bersama, berkemungkinan ada rencana pembangunan Desa yang terpotong nantinya, ini jangan sampai ada kekecewaan dari warga masyarakat kita, pembangunan tidak jadi oleh karna dana Desa dialihkan ke BLT nantinya. Kedepan nya BLT – DD hanya 300 ribu sebulan yang diberikan, walaupun sedemikian kata Jufri ini semua masih dalam perencanaan, siapa yang lebih berhal menerima, semua ini tergantung hasil misyawarah bersama Desa Sokoi cetus Jufri. (Tambi)
