Bupati Trenggalek Terima Vaksinasi Tahap Pertama

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRENGGALEK I detikkasus.com – Pemkab Trenggalek telah menerima 2.000 dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap pertama sejak beberapa hari lalu. Program vaksinasi di Kabupaten Trenggalek ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada Bupati yang diikuti oleh segenap jajaran Forkopimda, tokoh agama, tenaga kesehatan, serta perwakilan dari masyarakat.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menerima suntikan vaksin tahap pertama pada pencanangan vaksinasi Covid-19 di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Jumat (29/1/2021). Dengan didampingi istrinya, Novita Hardini, Bupati Nur Arifin melaksanakan tahap demi tahap pelaksanaan vaksinasi yang disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial.

Baca Juga:  Tampilkan Hasil Karya WBP Melalui Pontianak Expo, Lapas Kelas IIA Pontianak Ikut Semarakkan Hari Jadi Kota Pontianak ke- 251 Tahun

“Tahap pertama kita canangkan di Pendapa dan diikuti oleh tenaga kesehatan, alhamdulillah sudah ada kurang lebih sekitar 2.000 vaksin dan besok ditambah 4.000 lagi jadi ada total 6.000 karena tenaga kesehatan kita kurang lebih sekitar 3 ribuan tenaga kesehatan jadi kalau 2 dosis jadi 6.000,” tutur Bupati.

Baca Juga:  Janda Miskin dan Buah Hatinya, Tinggal di Gubuk Reot, Butuh Pertolongan

“Selanjutnya nanti dilanjut dengan vaksinasi untuk TNI-Polri terus kemudian semua yang pelayanan publik ini ditarget hingga bulan April selesai, dan setelah itu April hingga Maret 2022 untuk seluruh masyarakat,” lanjutnya.

Meskipun sudah ada vaksin Covid-19, namun menurut Bupati Nur Arifin, tidak mudah untuk membentuk kekebalan kolektif karena proses vaksinasi membutuhkan waktu. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  IJTI SULSEL Kecam Kekerasan Oknum Polisi Kepada 3 Jurnalis

“Setelah vaksinasi ini harapannya tentu kita ingin vaksinasi prosesnya bisa cepat kalau bisa tidak harus satu tahun biar terbentuk kekebalan komunitas lebih cepat sehingga nanti kita bisa lebih beraktivitas secara adaptasi kebiasaan barunya lebih aman,” ungkap Bupati Nur Arifin. (Budi Santoso).

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru