Bupati Ngawi Ingatkan Perbangkan Waspada Pada Semua Karyawannya

NGAWI, Detik Kasus. Com – Dengan perkembangan pandemi Covid – 19 di wilayah Jawa Timur, yang cenderung meningkat di setiap harinya. Bupati Ngawi, Budi Sulistiyono lebih mewaspadai terhadap dunia perbankan.

Menurutnya, pihak perbankan lenih beresiko untuk tetpapar virus Corona menghimbau agar lebih waspada terhadap karyawanya.

Hal tersebut berkaitan dengan perputaran uang dan dunia perbankan yang tidak mungkin di hentikan operasionalnya.

Baca Juga:  Jaga Situasi Aman Dilaksanakan Patroli Malam

” Kita wajibkan semua perbankan merapid test semua anggota dan karyawanya sehingga kita tahu betul dunia perbankan yang tidak dapat di berhentikan operasionalnya. Maka harus diwaspadai betul,”jelas Bupati Ngawi Budi Sulistiyono pada awak media, Rabu (13/5/2020).

Di katakan, hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan dari semua masyarakat sewaktu menghitung uang dengan menggunakan droplet ( ludah ). Dan melalui uang tersebut di mungkinkan virus asal negeri China tersebut dapat tersebar. Apalagi diperkuat dengan kebiasaan masyarakat yang belum semua memanfaatkan mesin ATM ataupun transaksi elektronik. Sehingga kemungkinan penyebaran Virus lewat media uang lebih besar.

Baca Juga:  Serentak Se Jatim "Do'a Bersama" Seluruh Tim Pemenangan dan Simpatisan Pilgub No. 2 GUSTI Situbondo

” Masih kata Bupati,” Hubungan melalui media uang adalah yang paling rawan, mungkin kalau dari bank keluar lebih banyak sehatnya dari pada uang yang masuk ke bank, ” terangnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Silangjana Dialogis Dengan Warga Serta Meningkatkan Sinergitas dan Kemitraan Dalam Memelihara Kamtibmas

Menurut orang nomer satu di Ngawi ini, bahwa masyarakat masih belum semuanya menggunakan mesin ATM untuk melakukan penyetoran. Masih banyak pedagang tradisional yang menyetorkan uang ke bank dengan cara konvensional.

“Apalagi kebiasaan masyarakat Indonesia menghitung uang memakai droplet,” pungkasnya. (Khoirul Anam).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *