Majalengka l Detikkasus.com – Bupati Majalengka Karna Sobahi, menyambut dingin wacana pembentukan Provinsi Cirebon, yang kembali mencuat.
Beberapa daerah, khususnya Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), jadi sasaran wilayah yang masuk ke dalam provinsi baru itu.
“Saya belum tertarik berbicara Provinsi Cirebon. Kami masih konsentrasi mengurus Covid-19 dan pembangunan di Majalengka,” kata Karna, Selasa (28/9/2021) pagi.
Bupati Majalengka mengaku, tidak tertarik dengan wacana itu sejak mencuat beberapa tahun ke belakang.
Ketidaktertariknya itu, baik dirinya sebagai pribadi maupun kepala daerah.
“Sejak dari awal pun (muncul) isu Provinsi Cirebon, Majalengka tidak pernah ikut-ikutan. Karena tidak tertarik saya. Baik secara pribadi maupun secara (status) bupati,” kata Karna.
Lebih jauh Karna menegaskan, ketidak tertarikannya itu bukan dikarenakan tidak mendukung atau mendukung.
Ditegaskannya, Jawa Barat (Jabar), kemungkinan besar tidak akan membiarkan Majalengka, melepas begitu saja.
“Bukan tidak mendukung. Kalau pun mendukung, Jabar tidak memberikan (izin) Majalengka gabung. Yakin saya Jabar tidak akan melepaskan Majalengka. Mengapa? Karena ada BIJB,” jelas Bupati Majalengka Karna Sobahi. (Sadi)