Tanah Datar, Sumatera Barat | Detikkasus.com – Duka bencana alam Banjir Bandang beberapa waktu lalu di Ranah Batu Nagari Tanjuang Bonai Lintau Buo Utara tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Tanah Datar, namun juga dirasakan oleh warga Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pasalnya diantara 6 korban meninggal yang dilaporkan, terdapat 2 orang suami isteri warga Kabupaten Lima Puluh Kota tepatnya Nagari Tanjuang Haro Sikabu-Kabu, Padang Panjang Kecamatan Luak.
Dari informasi yang didapat media ini, dua orang korban tersebut pada saat bencana banjir bandang melanda, mereka sedang berboncengan melewati kawasan tersebut.
Muhammad Rizki yang merupakan keluarga korban Daswirman dari Kabupaten Lima Puluh Kota ini sampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, TNI, Polri, Relawan dan Masyarakat Lintau Buo Utara, karena telah berupaya melakukan pencarian dan mengevakuasi keluarganya.
Hal itu disampaikannya, Kamis (18/10) ketika mewakili pihak keluarga menerima uang duka dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yang diserahkan langsung Bupati Irdinansyah Tarmizi.
Dia mengatakan, “Kami dari pihak keluarga almarhum dan almarhumah yang saat ini datang ada anak almarhum, paman dan keluarga lain mengucapkan terima kasih pak Bupati dan semua elemen yang telah berjibaku melakukan pencarian dan mengevakuasi korban seluruh korban termasuk keluarga kami Pak, “ucapnya.
Disebutkannya, “untuk alm.Yerdina (56) ditemukan sehari pasca banjir bandang sementara Deswirman (58) ditemukan sehari menjelang masa tanggap darurat ditutup, ada berjarak sekitar enam hari,” kata Dia.
Melalui Wali Nagari Tanjuang Bonai atas nama keluarga, Rizki juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat Tanjuang Bonai yang telah membantu pencarian korban, terutama kepada warga Tonggak Pala yang rela menyediakan dua buah rumah untuk posko mereka dari Lima Puluh Kota.
“Tidak hanya tempat tinggal selama pencarian korban kami disediakan, namun hal yang tidak kami duga turut diberikan seperti logistik dan lainnya, bahkan dari posko tanggap darurat turut membantu, sempat kami menolak karena kami jauh, namun personil tetap memaksa, jika bapak tidak mau, kami akan hantarkan ke Lima Puluh Kota, karena ini juga amanah dari donatur” ucapnya sembari menirukan ucapan petugas tanggap darurat.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi sebelum menyerahkan santunan bagi korban baik korban jiwa maupun harta benda ini, katakan turut berduka cita untuk alm. Deswirman yang juga seorang mubaligh dan sering memberi pengajian di Lintau Buo Utara tersebut, begitu juga kepada korban lain warga Tanjuang Bonai, “semoga Allah.SWT mengampuni dosa mereka dan amal ibadah mereka diterima Allah.SWT, diberi tempat yang layak dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan oleh Allah.SWT,” ucapnya.
Terkait masa tanggap darurat yang juga berakhir pada saat tersebut, bupati katakan, “ini sudah sesuai prosedur yang kita tetapkan sebelumnya selama tujuh hari,” kata Dia.
“Selama masa tanggap darurat semua pihak telah bahu membahu baik itu BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Petugas Damkar, PMI, Tagana dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian korban dan membersihkan lokasi, dan saat ini sudah selesai, apakah akan kita tinggal begitu saja, tentu tidak”, ucapnya.
“Pemerintah daerah akan tetap mengawasi, pertama bagaimana infra struktur, jalan, jembatan, sawah, rumah dan lain-lain cepat teratasi. Untuk posko melalui Kapolres kita akan minta tetap masih di Mapolsek Lintau Buo Utara, setidaknya masih ada petugas kita yang berwenang melakukan piket disini, karena bantuan-bantuan masih terus berdatangan,” sebutnya.
Besaran bantuan untuk korban meninggal disebutkannya sebesar Rp. 5 juta, dan untuk rumah rusak berat sebesar Rp. 10 juta. Untuk rumah yang rusak berat ini juga akan dibangunkan kembali oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.
Untuk korban luka-luka, rumah rusak ringan, lahan pertanian, perkebunan, ternak kolam ikan maupun lainnya juga akan diberikan bantuan dengan menghitung besaran kerugian yang dialami.
Yang utama seluruh bantuan yang kita himpun melalui posko dari berbagai elemen masyarakat dan berbagai instansi pemerintah ini akan kita salurkan sepenuhnya, untuk pemulihan kembali pasca bencana, disamping logistik dan pakaian layak pakai yang sudah disalurkan terlebih dahulu kepada korban, tuturnya.
Turut hadir saat pemberian santunan uang duka tersebut, Kepala BPBD Tanah Datar Thamrin B, Perwakilan Dinas Sosial Kab. Lima Puluh Kota, Kabag. Humas dan Protokol Setda Tanah Datar Syahril, Kabag Umum Nofendril, Sekcam LBU, Kapolsek Wali Nagari Tj. Bonai dan beberapa tokoh masyarakat. (Tim)