Pontianak I Detikkasus.com – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H, M.Hum, melaksanakan buka puasa dan sholat tarawih berjamaah bersama 200 Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Mahyajatul Qurra Jalan Husein Hamzah Gang H. Achmad Pontianak, Jum’at (7/4/2023).
Usai melaksanakan sholat Isya dan Sholat Tarawih, Gubernur Kalbar juga menyerahkan Sarung + Baju Koko sejumlah 80 paket untuk Santri Putra dan Mukena sejumlah 110 paket untuk Santri Putri.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalbar juga menyerahkan Bantuan Hibah berupa uang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Rp. 200 juta dan bantuan Paket Sembako sejumlah 200 paket yang berupa minyak, gula pasir, beras, susu dan sirup.
Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Barat mengingatkan kepada para santri baik laki-laki maupun perempuan, bahwa selain menghafal Alquran, juga harus punya dasar pendidikan formal. Hal ini agar para santri nantinya memiliki kesempatan yang sama seperti anak – anak lainnya, baik melanjutkan sekolah juga sebagai modal dasar dalam dunia kerja kedepannya.
“Postur tubuh juga dijaga supaya bisa mengikuti pendaftaran polisi atau tentara, dan ada yang kuliah di fakultas kedokteran, dan fakultas -fakultas lainnya. Insya Allah dengan begitu para santri ini yaitu para Hafiz dan Hafizah Quran ini bisa mengisi ruang-ruang yang dibutuhkan oleh negara”, tuturnya.
Kemudian dirinya juga menginginkan supaya banyak penghafal alquran maka masjid-masjid yang ada di Kalbar dapat dikembangkan jadi pusat ilmu dan ekonomi. Hal ini agar para santri dapat mengambil ruang, juga untuk berusaha dan menekuni berbagai keterampilan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.
“Jadi, siapkan diri selain sebagai hafiz juga punya ilmu pengetahuan umum untuk mengisi ruang-ruang yang tersedia. Bukan berarti menjadi seorang hafiz lalu pandangan orang jadi ustadz semua. Seorang hafiz bisa menjadi apapun, agar dapat mewarnai tata kelola pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. Dan tak lupa juga tetap memberikan warna dan syiar dalam peradaban umat islam”, harapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sutarmidji juga menginformasikan bahwa hafiz dan hafizah yang telah diwisuda melalui program yang diinisiasinya mencapai 1.500 orang. Untuk hafalan 20 juz sudah mencapai 4.000 orang dari total semua penghafal di Kalbar sebanyak 7.400
“Bahkan sekarang sudah 8.000an orang yang menghafal dan yang 20 juz sudah 4.400 an orang di seluruh Kalbar, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diwisuda kembali yang 30 juz”, pungkasnya.
Setelah sambutan dari Gubernur Kalbar dilanjutkan dengan ceramah menjelang berbuka yang disampaikan oleh Ustadz Syekh Anas Said Azzu’bi yang menjelaskan tentang pentingnya mempersiapkan Amal Jariyah bagi setiap muslim.
“Amal jariyah merupakan amal yang tidak akan putus rahmatNya sampai ke alam kubur salah satunya dengan mendidik para santriwan-santriwati dengan menjadi hafiz dan hafizah Al Quran”, ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, S.E., M.M, dan Brand Manager Rumah Zakat, Asrul Putra Nanda, Pembina PPTQ Mahyajatul Qurra Pontianak Ustadz H. Abdul Wahab beserta jajaran pengurus PPTQ Mahyajatul Qurra Pontianak dan Penceramah Kultum sebelum berbuka Ustadz Syekh Anas Said Azzu’bi.
(Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar