Buat Greenhouse, Pemuda Bojonegoro Ini Sukses Budi Daya Melon dengan Smart Farming

Kamis, 12 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Kolaborasi antara alam dan teknologi, sepertinya sangat cocok bagi petani milenial di Kabupaten Bojonegoro saat ini. Salah satunya diterapkan Fatkul Ilma, petani sekaligus pendiri Gubuk Edukasi Djoyo Tani yang kian hari kian dikenal luas sebagai sosok inovatif. Ia mengaplikasikan smart farming dan membuat greenhouse untuk menanam melon.

Berlokasi di Dusun Pesantren, Desa Bendo, Kecamatan Kapas, greenhouse milik Ilma, menjadi satu-satunya greenhouse di sana. Berkat keuletannya, Ilma kini mampu mengajak warga sekitar untuk bergotong-royong membangun greenhouse.

Baca Juga:  Jelang Hari Bhayangkara Ke – 78, Sat Samapta Polres Bojonegoro Salurkan Bansos Door to Door

“Untuk jenis melonnya ada dua. Pertama sweetnet dari Thailand dan jenis glamour sakata dari Jepang,” katanya.

Bahkan, pada 17 hingga 25 Juli 2023 lalu, Ilma melakukan open house perdana bertajuk Petik Melon Premium Langsung dari Kebun. Katanya, proses tanam lebih mudah karena sudah tidak memakai tanah, melainkan serabut kelapa. Sementara teknologi yang digunakan melalui teknologi smart farming. Artinya, semua sistem otomatis sehingga bisa dikendalikan jarak jauh. Cara kerja smart farming melalui sistem irigasi tetes dan spray embun.

Baca Juga:  Tim Itwasum Polri, Laksanakan Wasops Operasi Mantap Brata Seulawah Di Polres Lhokseumawe

“Petani milenial itu keren, harus punya terobosan baru, sehingga para petani muda milenial tidak kalah bersaing,” terangnya.

Ia berharap para petani khususnya petani muda, tidak malu untuk menjadi petani. Karena petani sekarang itu tidak harus kotor dan harus di sawah. “Petani bisa berdasi dan berseragam seperti pejabat kantoran,” ujarnya.

Baca Juga:  Kodim 0824 Kenalkan Jurnalistik Kepada Anggotanya

Sementara itu, Ilma juga berpesan untuk pemerintah agar terus mendukung petani muda khususnya, baik itu dukungan secara pendampingan di lapangan maupun dukungan secara finansial. Ilma mengaku, petani milenial Bojonegoro itu banyak dan keren-keren.

“Pemerintah tinggal memoles dan mengkonsep ke depannya ini bagaimana dan di arahkan kemana, karena tanpa adanya petani, ketahanan pangan akan terancam,” tambahnya.
(Andri)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru