Penulis : Muhammad Syarif Anwar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Malang | Detikkasus.com – Pada bulan Januari sampai pertengahan Februari, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang telah menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) kelompok 79 gelombang 8 dengan dosen pendamping Aulia Zakia,S.P.,M.Si di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Program ini dipimpin oleh Muhammad Syarif Anwar, didukung oleh anggota-anggota berdedikasi lainnya, yaitu Afiyah Nisrina Hud, Fiya Ainurrohmah, dan Muhammad Ishbahul Fahmi.
Salah satu inisiatif paling mencolok dari program ini adalah pelaksanaan bimbingan belajar gratis selama satu bulan penuh, setiap hari Senin hingga Kamis. Kegiatan ini berlangsung di Posko PMM UMM, tempat tinggal anggota PMM. Meskipun hanya di posko, antusiasme dan semangat mereka menyebar kepada 10 anak SD dan satu anak TK yang turut serta dalam program ini.
Setiap hari Senin hingga Kamis, setelah Maghrib, anak-anak mendapatkan dukungan penuh dalam belajar. Meskipun mayoritas peserta berasal dari latar belakang non-Muslim, suasana tetap kondusif dan penuh toleransi.
Inilah bukti bahwa keberagaman tidak menjadi penghalang untuk saling menghormati dan bekerja sama.
Program bimbel ini mencakup berbagai kegiatan pendukung, seperti membantu mengerjakan PR, membuat latihan soal, memberikan tutor, hingga menyelipkan sesi menonton film agar anak-anak tidak merasa bosan.
Selain itu, snack dan minuman juga disediakan untuk memastikan anak-anak tetap nyaman selama proses belajar. Namun dari kegiatan ini terdapat kendala seperti kurangnya alat untuk proses pembelajaran ,yaitu tidak adanya papan tulis sehingga kami hanya mengandalkan kertas HVS yang kemudian ditempelkan ke dinding untuk memberikan penjelasan serta soal-soal untuk anak-anak.
Walaupun seperti itu antusias dan semangat anak-anak datang ke tempat kami untuk belajar tidak berkurang dan tetap memiliki semangat yang tinggi.
Respon yang positif tidak hanya datang dari anak-anak, tetapi juga dari orang tua mereka. Semangat dan kerja keras mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat terlihat nyata. Bahkan, harapan mereka adalah bahwa program bimbel ini dapat menjadi modal untuk mendorong perkembangan pendidikan di daerah tersebut.
Melalui kegiatan ini, terbentuklah ikatan kebersamaan yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat, mengesankan bahwa pendidikan adalah panggilan bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik. Semoga keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk ikut berperan aktif dalam pengabdian masyarakat.