Labuhanbatu – Sumut I Detikkasus.com –
Jum’at (13/05/2022) Ketika sekolah menengah kejuruan swasta (SMKS) Pemda Rantauprapat melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional, Drs.Bahder Johan Lumbangaol mengatakan “Bergerak sepenuh hati untuk memulihkan pendidikan sebagai bentuk apresiasi guru”.
Saat Drs.Bahder Johan Lumbangaol membacakan amanat pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia dirinya mengatakan mengatakan, “Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama”.
“Ada yang tidak pernah terlintas atau tidak terbayangkan sebelumnya. Bahkan kita mungkin tidak pernah berhayal bahwa kita semua dapat mengatasinya.” Hari ini saudara-saudariku adalah bukti, bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan.
“Kita lebih berani menghilangkan dari rasa ragu hingga tidak takut untuk mencoba, kita tidak hanya mampu melewati, tetapi mampu berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan. Hingga bergerak dengan sepenuh hati, untuk memulihkan pendidikan, dan cara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap guru”, ujar Drs.BJ Lumbangaol.
Masih disituasi lapangan sekolah atau di Hari Pendidikan Nasional Drs.Bahder Johan Lumbangaol, memberikan perhargaan kepada Guru dan Siswa terbaik tiga orang yaitu:
1. Bapak Parsaoran Dalimunthe A.Md.
2. Ibu Titis Tresnawati SE serta tenaga kependidikan//tata usaha.
3. Bapak Joko Susilo ST.
Sedangkan untuk Siswa-siswi terbaik ada delapan siswa yaitu:
1. Bintang Ananda jurusan TITL.
2. Rendi Ritonga Jurusan Teknik Permesinan.
3. Kurniawan Jurusan Teknik Kenderaan Ringan (1).
4. Ivan Laras Pradana Jurusan Teknik Kenderaan Ringan (2).
5. Reza Kurniawan Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (1).
6. Juandi Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (2).
7. Ardin Syahril Harahap TKJ (1) dan terakhir.
8. Isma Amrina Karin TKJ (2).
Pesan Kepala SMKS Pemda Rantauprapat
Drs.Bahder Johan Lumbangaol menitipkan pesan kepada Bapak/Ibu Guru terbaik terus berprestasi, untuk mendidik siswa-siswi yang kita cintai agar meraih masa depan yang cemerlang.
Sedangkan untuk siswa-siswi agar setelah tamat sekolah meraih prestasi di bidangnya masing-masing sesuai dengan jurusan, kiranya dapat sukses kedepan dalam menjalani kehidupan di lingkungan masyarakat, dan tetaplah rendah hati (tawadhu) untuk meniti kehidupan ini.
Dengan rendah hati tawadhu akan mampu menghindarkan diri dari sifat sombong, seperti yang ada di (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}.
Artinya:
“Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang tawadhu (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya”. (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).
Selain itu masih ada dalam riwayat HR Muslim disebutkan:
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
Artinya:
“Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya”. (HR Muslim)
Disituasi upacara hari pendidikan nasional, di hadiri wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, ketua program studi, para dewan guru, tenaga kependidikan dan staf kepegawaian, dan siswa-siswi yang ada di sekolah SMKS Pemda Rantauprapat, Jl.K.H Dewantara No.104 Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
(A. Siregar /J. Sianipar)