Belum Ditempati Pembangunan Kantor Samsat Tanjab Barat Sudah Rusak dan Retak

Detikkasus.com l Tanjab Barat – Proyek pembangunan gedung Kantor Samsat Kualatungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, provinsi Jambi yang di bangun mengunakan anggaran provinsi Jambi tahun 2021 senilai puluhan Miliaran itu hingga kini belum di tempatkan atau difungsikan,pasalnya kondisi bangunan sudah rusak .

Diduga proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai gambar dan spesifikasi. Bahkan beberapa item juga tidak dikerjakan.

Kerusakan gedung Kator Samsat itupun,menjadi sorotan dari sejumlah pihak,karena kondisi bangunan gedung baru tersebut sebagian telah mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Baru Hitungan Bulan, Jalan Dana Desa di RT 04 Jati Mas, Sudah RusakĀ 

Adapun item pekerjaan yang dinilai belum selesai dikerjakan , yakni salah satu dinding ruangan belum cat.

Selain itu item pekerjaan yang sudah mengalami kerusakan di antaranya papan respelang , dinding tembok luar gedung retak-retak, keramik merenggang ,bagian atas gedung rembes.

Kepala Unit Samsat Tanjab barat Teddy Pribadi,di temui di ruang kerjanya di konfirmasi terkait kondisi hasil pembangunan gedung kantor Samsat tersebut menyebut jika pihaknya tidak mempunyai kapasitas terkait pembangunan nya.

Baca Juga:  Sahala: Proyek Dinkes Lemah Tahun Ini

” Kita tidak punya kapasitas, kita cuma unit. Itu provinsi yang ngatur.” Ujarnya.

Diakuinya, memang sampai saat ini sejak selesai dibangun pihaknya belum menempati bangunan tersebut.

” Belum kita tempati, karena belum ada perintah. Karena kita menunggu perintah dari Jambi, ” Katanya.

Ia mengatakan, bangunan yang telah menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut dianggap nya masih banyak kekurangan.

Baca Juga:  Kemarin Mobil Sekda, Kini Mobil Ketua DPRD Tanjab Barat Kecelakaan

” Yang pasti kita belum siap untuk menepati karena agak ngeri, Cuma kalau disuruh nempati, siap tidak siap harus di tempati,” Ungkapnya.

Disinggung dengan ada retak retak dibagian bangunannya, Teddy tidak berani berkomentar lebih jauh. Menurutnya itu pihak Provinsi lah nantinya berkordinasi dengan dinas PUPR Provinsi Jambi.

” Kita mengaku kecewa lah, karena pembangunan nya belum difungsikan kondisi nya sudah banyak yang retak retak.” Pungkasnya. (BEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *