Baru Seumur Jagung Proyek Rigit Beton Senilai Miliaran Rupiah, Mengalami Retak

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Baru selesai dikerjakan proyek rigit beton di jalan Asia Kelurahan Tungkal IV Kota, kecamatan Tungkal Ilir sudah retak. Warga sebut sangsi dan pengawasan lemah. Selasa (17/12/2024).

Pembangunan Rigid Beton Senilai 5 Miliyar yang mengunakan uang rakyat dari sumber dana APBD perubahan tahun 2024 yang dikelolah pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Tanjab Barat, yang berlokasi di Jalan Asia Kualatungkal mendapat sorotan publik.

Pasalnya proyek yang baru dikerjakan pada bulan lalu dengan menelan anggaran cukup fantastis tersebut telah mengalami retak-retak sehingga menimbulkan kesan proyek dikerjakan asal jadi.

” Diduga karena komposisi semen kurang, bisa juga pasir. masak anggaran 5 miliaran rupiah, tapi hasil bangunannya seperti ini seharusnya lebih baik lah, ” kata warga.

Baca Juga:  Satlantas Polres Aceh Tamiang Tingkatkan Patroli Dialogis Guna Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas.

Lebih lanjut menurut warga, ”Kami sebagai masyarakat berharap pihak-pihak terkait seperti BPK, Inspektorat,Dewan dan APH untuk turun lakukan kroscek pada proyek tersebut, apakah sudah sesuai dengan spek dikerjakan, karena bukan jumlah uang yang sedikit membangun jalan tersebut,”ujar warga.

Lemahnya sangsi dan pengawasan oleh pihak terkait diduga jadi pemicu kurangnya mutu dan kualitas pekerjaan proyek fisik hal itu dapat dilihat dari proyek berupa rigit beton dan pengaspalan yang baru selesai dikerjakan sudah rusak.

” Seharusnya ini menjadi perhatian serius pihak terkait, supaya hal serupa tidak terus terjadi setiap tahun nya, konsultan pengawas harus benar jeli dan teliti agar tiap proyek yang dikerjakan dipastikan mutu dan kualitasnya sesuai spek pekerjaan, ” sebutnya.

Baca Juga:  Disebut Pemkab Tak Perhatian Terhadap Dipabel, Pemuda Ini Sebut: Pernyataan hanya Isapan Jempol Belaka alias Tidak Berdasar

Tak sampai disitu saja, warga juga berharap adanya tindakan tegas dari dinas terkait dan aph jika terbukti ada kontraktor yang sengaja mengurangi mutu dan kualitas pekerjaan dari ketentuan yang telah diatur.

” Jika ada oknum yang dengan sengaja bermain untuk mendapatkan ke untungan besar, atau oknum konsultan yang turut bermain kita minta ditindak tegas sehingga ada efek jera,”

Terpisah ketua DPRD kabupaten Tanjab Barat, Hamdani, SE saat dikonfirmasi media terkait pekerjaan proyek APBD yang baru selesai dikerjakan sudah retak menyarankan komisi I II DPRD kabupaten Tanjab Barat untuk turun kelapangan dan memanggil dinas terkait.

Baca Juga:  Menteri Koperasi UKM, Drs. Teten Masduki Lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pringsewu

” Jika tidak ada respon juga dari pemanggilan tersebut maka dewan berhak dan memiliki kewenangan menindaklanjuti kepada BPK untuk meminta kroscek secara khusus terhadap proyek tersebut, ” kata ketua DPRD Tanjab Barat saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Memenurutnya juga, ini akibat minimnya pengawasan sehingga pekerjaan seperti ini seharusnya konsultan lebih optimal dalam melakukan pengawasan karena konsultan itu dibayar gunanya untuk mengawasi proyek tersebut supaya hasil dari proyek tersebut bagus sesuai besar anggaran yang di kucurkan pemerintah daerah.

” Kasian masyarakat jadinya.kalau benar hasilnya tidak bagus, konsultan dan dinas terkait jangan mencairkan dulu pekerjaan tersebut,” pungkasnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *