Detikkasus.com l Tanjab Barat – Luar biasa di temukan pekerjaan proyek jalan rigit beton berolokasi di lubuk Spontan kecamatan muara papalik kabupaten tanjung Jabung Barat sumber dana APBD tahun 2024 dinas PERKIM.baru saja selesai dalam satu Minggu.
sudah mengalami kerusakan di beberapa titik lokasi yang ada menurut penuturan dari warga sekitar lingkungan.warga Menyebut kerusakan proyek yang bersumber dari alokasi dana APBD Tanjab Barat 2024 tersebut akibat kurang semen.sehingga begini la kondisi yang ada saat ini hasil dari pekerjaan
Kerusakan pada proyek Rigit Beton yang berlokasi di RT 02 Desa Lubuk Spontan, kecamatan Muara Papalik terbilang cukup parah. Pasalnya coran badan jalan yang baru dikerjakan sudah rusak dan berlobang.
Kondisi serupa juga terjadi pada pekerjaan Rigit beton yang berlokasi di RT 04 Desa Lubuk Spontan yang diduga kerusakan terjadi akibat kurang semen.
Hal itu dikatakan warga setempat kepada media. Baru selesai dikerjakan sudah begini hasil akhirnya, dengan kondisi seperti ini dipastikan jalan kami ini tidak bisa bertahan lama.
” Sudah jelas ini kurang semen, lihat saja hampir semua badan jalan sudah retak dan berlobang, dan terkesan pengawas mengamini saja pekerjaan seperti ini, ” kata warga (13/7/2024)
Warga berharap pihak dinas Perkim selaku instansi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut tidak tutup mata dan segera lakukan kroscek kelokasi.
” Kita minta dinas Perkim segera memanggil rekanan yang melaksanakan pekerjaan ini, jangan ada kesan di tutup tutupi pekerjaan yang seperti ini, pihak rekanan harus bertanggung jawab ” tegas warga pada media.
Dari pantauan dilokasi pekerjaan, pada papan merek tercantum bahwa proyek Rigit beton yang berlokasi di RT 02 dan 04 ini bersumber dari dana APBD Tanjab Barat 2024 melalui dinas Perkim.
Pada papan merek pekerjaan yang berlokasi di RT 02 dan 04 diketahui bahwa pelaksana pekerjaan yaitu CV. Hokindo Kontruksi Mandiri dengan volume 1 paket, sementara nama konsultan pengawas tidak tertera pada papan merek pekerjaan.
Sementara itu dinas Perkim kabupaten Tanjab Barat serta konsultan pengawas pekerjaan belum berhasil dikonfirmasi terkait rusaknya proyek yang baru selesai dikerjakan ini.
Demikian juga pihak pelaksana pekerjaan CV Hakindo Kontruksi Mandiri hingga berita ini diterbitkan belum dapat dimintai keterangan baik secara langsung maupun melalui via telepon. (Tim)