Oleh : Aisya Aminati Zahra Universitas Muhammadiyah Malang JJurusan: Akuntansi Fakultas: Ekonomi dan Bisnis
Detikkasus.com | Jauh sebelum bencana alam yang marak terjadi pada saat ini,Sektor di bidang pelayanan sosial sudah di kagetkan dengan hadirnya COVID-19 (coronavirus disease 2019), yang di mana membuat semua negara menjadi kacau dalam segi ekonomi,pembangunan, dan juga segi kesehatan.
Hal ini membuat semua sektor baik pelayanan publik dan pelayanan sosial harus bekerja lebih ekstra,terutama di dalam bidang pelyanan sosial,Pemerintah juga harus bekerja lebih maksimal dalam melakukan pelayanan sosial untuk mengatasi permasalahan covid ini,berbagai macam masalah mulai muncul dengan semakin naiknya angka positif dan kematian setiap harinya sampai saat ini.
Tidak hanya itu pemerintah sampai memunculkan berbagai macam inovasi untuk melakukan pelayanan sosial sehingga di rasakan oleh masyarakat sekitar agar berjalannya pelayanan sosial dan pelayanan publik.
Tetapi ketika pandemi setiap harinya semakin naik angak positif dan juga kematiannya, terjadi berbagai macam bencana alam yang ada di indonesia,yaitu banjir di kalimantan selatan, gempa bumi 6,2 SR tepatnya di kota mamuju sulawesi barat,dan juga erupsinya gunung semeru.
Berbagai macam bencana alam yang di sebutkan di atas memiliki dampak yang begitu besar bagi setiap daerah yang tertimpa musibahnya,banjir di kalimantan tercatat 7 kabupaten yang terendam banjir yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong. tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1/2021).
Tim gabungan yang terlibat terus bergotong royong untuk melakukan pelayanan secara cepat sehingga dapat memaksimalkan pelayanan berupa bantuan dari berbagai daerah dan juga bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat yag terkena dampak banjir tersebut.
Selanjutnya gempa bumi yang terjadi di mamuju sulawesi barat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene dan berkedalaman 10 kilometer. Dari 27 orang tewas, 18 orang berada di Kabupaten Mamuju dan 9 orang lainnya di Kabupaten Majene.
Dengan data-data yang di kumpulkan banyak bangunan yang rusak parah akibat gempa tersebut,tidak hanya itu banhkan ada warga kabupaten mamuju yang tertimpa runtuhan bangunan,dan harus di tangani secepatnya oleh pemerintah disana.Dengan berbagai macam bantuan yang di berikan oleh pemerintah pusat dan juga bantuan dari kota-kota lain.
Dengan adanya pandemi dan juga bencana alam membuat pemerintah harus bekerja lebih ekstra terlebihnya dalam sektor pelayanan sosial,pemerintah juga memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat yang tertimpa musibah bencan alam ini, yang kita tau bahwa pada sektor pelayanan sosial memiliki tanggung jawab yang begitu besar atas apa yang akan di berikan kepada masyarakat, Mari bersama kita bantu pemerintah dan juga saudara-saudara kita yang tertimpa musibah denggan memberikan bantuan yang layak, dan mendukung kinerja dari pemerintah terutama dalam bidang sektor pelayanan sosial dengan cara untuk tidak menyebar berita hoaks dan mendoakan agar semua bencana alam dan juga pandemi coid-19 ini cepat berlalu agar semua bisa berjalan normal kembali.