Baik dan Buruk Perbuatan Akan Mendapat Balasan.

Detikkasus.com | Hikmah Islami

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.”

(QS. Al-Isra’ ayat 7).

“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya.”

(QS. al-An’am ayat 160).

Alloh SWT Maha segala-galanya, Alloh akan memperlakukan dengan adil umat manusia, baik ataupun buruk amalan yang dilakukan selama di dunia.

Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Az-Zalzalah, ayat 7 dan 8 sebagai berikut:

Baca Juga:  Kematianmu Tak Perlu di Cemaskan

Artinya: “Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zahroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebasar zahroh pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula.”

Zahroh adalah bagian terkecil dari sesuatu, yang di dalam Ilmu Fisika disebut atom.

Alloh SWT menegaskan bahwa tak satu pun perbuatan manusia, meski sekecil atom, lepas dari perhatian dan pengawasan Alloh SWT.

Perbuatan baik, betapapun kecilnya, pasti akan mendapat balasan. Demikian juga perbuatan jelek pasti akan mendapat balasan. Balasan bisa diterima di dunia ini, dan bisa pula di akhirat kelak. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada balasan yang tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

Baca Juga:  Jumat Berkah, Grup WhatsApp Info Pringsewu News Berbagi Takjil

Ayat suci Alqur’an surat Al-Zalzalah ayat 7 & 8.

fa may ya’mal miṡqola żarratin khoiray yaroh. wa may ya’mal miṡqola żarratin syarroy yaroh.

Artinya :

“Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzahroh niscaya dia akan melihatnya.

Baca Juga:  Sesungguhnya Apabila Kita Mati "Akan Terputus Semua Amalan" Kecuali 3 Hal.

Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzahroh sekalipun, niscaya dia akan melihatnya pula.”

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).”

(QS:Ar-Rahmaan | Ayat: 60).

Frman Alloh:

“Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Alloh.”

(QS:An-Nisaa | Ayat: 123).

Oleh : Supriyanto alias ilyas Ketau Umum Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK).

Sumber : Al-Qur’an

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *