Detikkasus.com |Sidoarjo – Senin (20/5/2019) Semenjak awal Ramadhan 1440 H kebutuhan akan permintaan sembako dipasaran mulai meningkat hal ini terbukti diperbaharui daerah pasokan sembako agak berkurang bahkan berpengaruh pada kenaikan harga, Babinsa koramil 0816/15 Sukodono sertu Muhedi pada kesempatan ditengah kedinasannya turut mendatangi ke pedagang pasar tradisional dan menanyakan harga sembako dari sayur mayur dan kebutuhan pokok di pasar ds. pekarungan kec. Sukodono Kab. Sidoarjo, pada Senin siang.
Memang dari hasil pengecekan Babinsa tersebut didapati ada beberapa barang sembako yang mengalami kenaikan harga sampai dengan 5 sd 7 % dari harga sebelumnya seperti bawang putih dan merah, cabai, telur, minyak.
Sersan Satu Muhedi diwaktu melakukan pengecekan/ monitoring harga kebutuhan sembilan bahan pokok di pasar tradisional wilayah binaan sempat menyampaikan kepada pedangan setempat supaya dalam menaikan harga kebutuhan pokok supaya tetap memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat sekitar supayah tidak terjadi kesenjangan ekonomi khususnya pada daya beli masyarakat agar tetap terjangkau.
“Sesuai arahan Komandan Koramil 15/Sukodono Kapten Arm Didik Supandi kepada seluruh Babinsa supaya melaksanakan giat monitoring terhadap perkembangan harga Sembako yang ada diwilayah Koramil 0816/15 Sukodono terutama saat bulan puasa dan menjelang idul fitri 1440 H , sampai dimana stok sembilan kebutuhan bahan pokok yang ada di pasar-pasar tradisional tersebut
Babinsa melakukan kegiatan itu guna merespon sejauh mana informasi yang berkembang di masyarakat saat ini terutama harga-harga yang mengalami kenaikan misalnya beras,cabai, bawang merah dan harga daging sapi dalam rangka deteksi dini agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar-pasar yang lebih besar seperti, dan saat ini sedang berjalan bekerja sama dengan dinas pertanian dan bulog demi terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Blusukan Babinsa kali ini untuk nengecek harga sembako serta menjalin hubungan komunikasi sosial yang baik dengan seluruh pedagang ataupun pengunjung pasar tradisional yang berada di desa pekarungan kec. Sukodono ini dan meminta kepada pedagang yg ada di pasar supaya tidak menaikkan harga secara drastis, walaupun pasokan barang berkurang agar daya beli masyarakat tidak berkurang, imbuhnya.
“Kami berharap menjelang lebaran nanti pasokan sembilan bahan pokok ini bisa terpenuhi guna mencegah melonjaknya harga,” tambahnya.
Melalui babinsa sebagai ujung tombok satuan teritorial kewilayahan untuk berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan diwilayah yang merupakan bagian dari ketahanan secara nasional sehingga seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan bisa hidup secara layak dilingkungan masyarakat.(Zeey/Yanti).