Detikkasus.com | NO: PR / 304 / II / PENREM / 2018, TUBAN, Dalam menjalin Silaturrahmi, kerukunan beragama dan meningkatkan ketaqwaan Batituud Koramil 0811/19 Montong Pelda Paimo, bersama Ketua Urusan Agama (KUA) montong Nurul Yakin Anas, M.pd.I, Tokoh Agama, Masyarakat, dan babinsa Montong, melaksanakan sholat gerhana bertempat di Masjid Agung Jabal Qona’ah Dsn Gunung Triman Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Rabu (31/01/2018) Malam.
Dalam kegiatan ini yang bertindak sebagai imam dan khotib sholat gerhana bulan KH. Muhammad Alim, yang dilanjutkan dengan khotbahnya menyampaikan bahawa Gerhana bulan adalah bukti tanda tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT yang mengatur peredaran matahari dan bulan, sehingga sebagai umat kita perlu mengingat setiap kejadian fenomenaalam dengan cara memanjatkan doa serta sholat berjamaah, agar kita bisa menambah keimanan dan selalu mengingat Allah SWT.
Islam diajarkan untuk menyebarkan kesejahteraan sehingga sesama muslim saling menyapa dan mengucapkan salam setiap berjumpa. “Mari kita terus berjuang melawan kebodohan, dalami pemahaman agama sehingga Islam tetap menjadi rahmat bagi semua” Ujarnya.
Saat ini di Montong sudah aktif kegiatan dzikir, pengajian dan majelis ta’lim yang didukung oleh Pemerintah Daerah, semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa kita laksanakan yang lebih baik lagi, mari kita terus berlomba untuk kegiatan yang poisitif agar keimanan dan ketaqwaan kita terus meningkat. Imbuhnya.
Pada kesempatan ini Pelda Paimo, menyampaikan Bahwa Gerhana Bulan adalah murni kejadian fenomena alam yang merupakan bagian dari tanda tanda kekuasaan Allah SWT, yang perlu kita lakukan untuk melakukan sholat Gerhana Bulan, maka dari itu di jaman yang modern ini masih ada masyarakat yang mengagung agungkan mitos terkait gerhana bulan, oleh karena itu Pelda Paimo, mengajak masyarakat mengambil hikmah setelah melaksanakan sholat gerhana bulan sehingga terhindar dari mitos mitos yang menggelapkan hati yang akan mengurangi keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
Sehingga akan berdampak pada stabilitas kehidupan masyarakat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebaliknya apabila keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT kuat maka akan tercipta stabilitas nasional serta persatuan dan kesatuan demi terciptanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tutupnya. (Penrem 082/CPYJ).
Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S