Babinsa Kemuning sari Lor Koramil 0824/14 Panti Bantu Masyarakat Benahi Jembatan

Jember.               Bertempat di Dususn Krajan Desa Kemuningsari Lor Kec. Panti Kab Jember pada Selasa tanggal 16 Oktober 2018 Pukul 07.30 s/d 10.30 wib dilaksanakan Kerja Bakti masyarakat dengan sasaran pembuatan jembatan penghubung atara Dusun Krajan dan Dsn Curah Kates.

Hadir dan terlibat pada kegiatan tersebut Babinsa Kemuningsari Lor Serka Sugiyo bersama masyarakat sebanyak 27 orang yang pada hari ini sasaran kegiatannya mendekatkan material bangunan untuk persiapan pengecoran.

Baca Juga:  Bidpropam Polda Aceh Masih Dalami Dugaan Pemerasaan terhadap Terduga Bandar Sabu

Menurut Serka Sugiyo pembangunan jembatan tersebut merupakan kebutuhan maysarkat yang selama ini jembatan yang ada kurang memadai terbuat dari bambu, sehingga agar dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 masyarakat sepakat dibangun dengan lebar 3 meter dan panjang 10 meter.

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung aktifitas kehidupan sehari-hari  masyarakat Dusun Krajan dan Dusun Curah kates sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan dan dengan dengan jemabtan yang lebih kuat dan lebar tentunya akan mempermudah masyarakat dalam beraktifitas menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4. Tambahnya.

Baca Juga:  Tanggapan Ketua PWI, Pemda Kaur Dinilai Gagal Membangun Kemitraan Dengan Awak Media

Danramil 0824/14 Panti Kapten Inf Suparno membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut, bahkan sebelumnya Babinsa sudah ditawari tambahan tenaga namun karena warga setempat cukup kompak sehingga cukup Babinsa bersama masyarakat setempat saja. Namun demikian saya sangat mendukung  kegiatan Babinsa dalam membantu masyarakat binaannya dalam mempercepat pembangunan jembatan tersebut.

Baca Juga:  PJ Gubernur Harisson Gencarkan Penurunan Stunting Di Melawi

Komandan Kodim 0824 Jember letkol Inf Arif Munawar terkait kegiatan tersebut menyampaikan bahwa upaya masyarakat secara swadaya seperti itu patut kita bantu dan kita dukung bersama, kegotong royongan yang selama ini sudah ada hendaknya dilestarikan, untuk itu keberadaah Babinsa dan personel koramil tentunya harus memiliki kepekaan seperti itu, disamping sebagai bagian dalam berinteraksi bersama masyarakat juga dalam upaya melestarikan budaya gotong royong masyarakatnya. (sis24)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *