Detikkasus.com | Jember. Bertempat di lahan kelompok tani (Pok Tani) Sumber Rejeki Dsn Kumitir Ds Grenden Kec Puger Kabupaten Jember, pada Sabtu 17/02/2018 Pukul 07.00 Wib dilaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) yang mulai menyerang tanaman padi pada saat puncak pertumbuhannya seperti saat sekarang ini.
Hadir pada kesempatan tersebut Pengamat OPT dari UPT Pertanian Ir Eko. S, Babinsa Serma Sumitro, Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Sujarno dan anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki sebanyak 24 orang.
Pada kesempatan tersebut Ir Eko S memberikan arahan adanya hama yang mulai menyerang adalah Penyakit disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), pola serangan hama ini dengan menginfeksi tanaman padi pada semua fase muali persemian sampai dengan menjelang panen.
Dengan menginfeksi tanaman padi pada bagian daun melalui luka daun atau lobang alami berupa stomata dan merusak klorofil daun. Hal tersebut menyebabkan menurunnya kemampuan tanaman untuk melakukan fotosintesis yang apabila terjadi pada tanaman muda mengakibatkan mati dan pada tanaman fase generative mengakibatkan pengisian gabah menjadi kurang sempurna.
Walaupun belum parah petani diharapkan untuk segera bertindak agar hama tersebut tidak meluas dan mengancam kegagalan panen petani, hal tersebut perlu tindakan penyemprotan menggunakan obat-obatan yang tepat yang sekaligus dipaparkan kepada petani pada kesempatan tersebut.
Danramil 0824/21 Puger Kapten Chb Hadi Windoko secara terpisah membenarkan adanya kegiatan anggotanya tersebut dan memang dengan pertumbuhan padi yang saat ini sudah berusia sekitar 40 hari, mengalami punca masa pertumbuhannya sehingga perlu perhatian serius, untuk itu seluruh Babinsa dijajarannya sudah diinstruksikan untuk aktif meminitor pertanian diwilayahnya.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyikapi kegiatan tersebut sangat mendukung dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh jajarannya, memang yang saya monitor dibeberapa tempat diwilayah selatan Jember utamanya padi sudah memasuki masa-masa pertumbuhan sehingga perlu perhatian serius karena sangat rentah terhadap serangan hama tanaman.
Kondisi cuaca dengan curah hujan cukup tinggi seperti sekarang ini memang hama berupa virus atau bakteri yang sering mengganggu tanaman padi, sehingga perlu adanya intesitas monitoring oleh Babinsa, PPL maupun UPT setempat sehingga kalau ada kendala dapat segera tertangani. (sis24)