Apresiasi Layanan RS Santo Antonius Pontianak, Gubernur Sutarmidji: Jangan Cepat Puas dan Terus Berinovasi

Kubu Raya I Detikkasus.com – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. mengatakan bahwa selama ini Rumah Sakit Umum Santo Antonius sudah memberikan pelayanan yang luar biasa dan terkenal dengan keramahannya.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-94 Santo Antonius dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelayanan kepada masyarakat Kalimantan Barat khususnya yang membutuhkan layanan karena menderita penyakit-penyakit yang perlu perawatan dan lain sebagainya,” tutur Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum saat menghadiri Perayaan Natal 2022, Tahun Baru 2023 dan HUT Ke-94 Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak di Qubu Resort Kubu Raya, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga:  Bupati Cirebon Lantik Kuwu Desa Bojong Lor dan Kuwu Desa Kaligawe

Orang nomor satu di Kalimantan Barat juga berharap kepada seluruh rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat bisa mengikuti model pelayanan yang ditetapkan di Rumah Sakit Santo Antonius.

“Termasuk rumah sakit Pemerintah Provinsi akan saya upayakan agar dapat memberikan pelayanan bagi para orang yang sakit yang betul-betul harus dilayani dan membuat mereka merasa senang, karena keramahan dalam pelayanan bagian dari percepatan dalam pemulihan kesehatan itu sendiri. Kalau orang masuk rumah sakit pelayanannya tidak baik, itu mempersulit kesembuhan yang bersangkutan. Jadi pelayanan itu harus yang diutamakan,” terangnya.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Pinta KI Prov Kalbar Filter Informasi yang Valid dan Tidak Diskskrimnatif

Tak hanya itu, apresiasi juga diberikan Gubernur Kalimantan Barat kepada Rumah Sakit Santo Antonius terhadap perkembangan dalam penyediaan kelengkapan peralatan rumah sakit yang modern. Hal ini berdampak pada sebagian masyarakat Kalimantan Barat yang tetap memilih untuk berobat di dalam negeri.

“Kita tidak boleh puas, karena ketika kita puas maka kita berhenti. Sehingga berkurang inovasi kita. Ketika kita merasa puas terhadap segala sesuatu maka kita kadang sudah malas untuk melakukan inovasi, padahal dalam kehidupan ini sampai akhir dunia inovasi itu merupakan bagian dari jalan hidup. Kemudahan hidup untuk mencapai segala sesuatu membuat kita menjadi tidak berkembang. Apalagi bila cepat merasa puas terhadap apa yang sudah kita dapat. Oleh karenanya, jangan cepat puas, terus berinovasi, terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua orang,” tutupnya.

Baca Juga:  Kedutaan Besar RI di Wina Austria Kirim Surat ke Bupati Humbahas untuk Dukungan Pelaksanaan VCF 2023 

(Hadysa Prana)

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *