Detikkasus.com |Surabaya
Untuk mengantisipasi imbas dari bencana alam yang sewaktu-waktu dapat timbul akibat perubahan musim kemarau ke musim penghujan maka Komandan Batalyon Kesehatan 2 Marinir (Danyonkes 2 Mar) Mayor Laut (K) dr. Abdul Haris Sp. BS. M. Tr. Opsla selaku Komandan Satuan Setingkat Batalyon Penanggulangan Bencana Alam (Dan SSY PBA) laksanakan apel pengecekan kesiapan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCB) Menbanpur 2 Mar sekaligus mengecek kesiapan personel dan material yang dilibatkan, bertempat di lapangan apel Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra, Surabaya. Rabu (01/01/2020).
Dalam sambutannya, Danyonkes 2 Mar menjelaskan bahwa saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia sudah masuk ke musim penghujan sehingga berdasarkan data kejadian bencana alam yang terjadi tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa daerah-daerah tersebut sangat rawan terhadap bencana alam baik bencana alam berupa banjir, tanah longsor, petir, gempa bumi maupun tsunami. Dampak dari bencana terjadi tersebut akan sangat berdampak pada kondisi infrastruktur, perekonomian, gejolak sosial dan juga secara psikologis terhadap masyarakat.
Lebih lanjut Danyonkes 2 Mar menyampaikan bahwa sehubungan dengan permasalahan tersebut maka dipandang perlu untuk melaksanakan pengecekan sejauh mana kesiapan personel maupun material dalam bertindak apabila sewaktu-waktu terjadi musibah bencana alam, serta prosedur koordinasi dengan institusi lain di lapangan seperti TNI, Polri, BPBD, SAR dan yang lainnya.
(yosafat/menbanpur 2 mar)